GOWA, BKM — Pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Komisi VII DPR RI, mencanangkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Dari program ini, sebanyak 581 rumah tangga di Kabupaten Gowa mendapatkan bantuan tersebut.
581 rumah tangga ini tersebar pada 14 kecamatan di Kabupaten Gowa. Pencanangannya ditandai dengan penyalaan lampu secara bersama di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu, pada Kamis (10/11) dan dilakukan langsung Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Anggota Komisi VII DPR RI, Ridwan Andi Wittiri hadir dalam penyalaan resmi listrik tersebut, mengatakan, semua data penerima bantuan yang masuk adalah kategori masyarakat tidak mampu dan terdaftar dalam DTKS dan berdasarkan validasi dari pemerintah desa kelurahan setempat.
”Total 581 untuk Gowa. Dan hari ini kita lakukan penyalaan bersama. Semoga ini bisa terus berjalan dan tahun depan bisa memberikan bantuan ke 600 rumah tangga lagi di Gowa,” kata Ridwan.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu, mengakui, bantuan ini pertama kalinya diberikan dan Gowa berada di dalamnya. ”Ini baru kita lakukan berkat dorongan dari anggota DPR RI juga. Tahun ini telah ditetapkan 81 ribu seluruh Indonesia dan tahun depan mudah-mudahan lebih banyak lagi dan diharapkan masyarakat Gowa semua sudah memiliki listrik,” jelas Jisman.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, sendiri mengapresiasi tinggi legislator pusat dan Kementerian ESDM. Adnan mengatakan, bantuan ini tentu akan membantu Kabupaten Gowa lebih cepat menuju digitalisasi.
”Terimakasih kepada pak Ridwan dan pihak ESDM karena memberikan bantuannya kepada Gowa. Semoga bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Jika kita ingin menuju era digitalisasi, maka seluruh perangkat harus dipenuhi secara bersama-sama. Salah-satunya adalah listrik,” jelas Adnan.
Meski demikian, Adnan tetap berharap bantuan ini bisa tepat sasaran dan tidak tumpang tindih, sehingga masyarakat yang perlu uluran tangan akan tersentuh oleh bantuan pemerintah. ”Kita berharap bantuan ini juga sampai ke kecamatan-kecamatan lainnya di Gowa,” kata Adnan. (sar)
75 Siswa SPN Polda Latihan Kerja di Mapolres Maros
MAROS, BKM — Sebanyak 75 Siswa Bintara Polisi SPN Polda Sulsel melaksanakan latihan kerja di Mapolres Maros. Latihan tersebut guna mendalami materi ilmu kepolisian dan lima fungsi teknis. Di antaranya Lantas, Samapta, Intelkam, Binmas, dan Reskrim.
Proses pelaksanaan latihan kerja di Polres Maros selama 25 hari. Terhitung dari 6 November sampai 1 Desember 2022. Para siswa diterima langsung Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin saat upacara pembukaan latihan kerja.
Polres Maros sendiri telah membentuk panitia pelaksana dengan menunjuk supervisior dan para mentor yang akan mendampingi siswa selama latihan kerja. Disetiap satuan fungsi siswa Latja, juga akan didampingi mentor dari masing-masing satuan fungi. Dimana, mentor tersebut bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembelajaran dan praktik lapangan. Sehingga pengetahuan yang diterima siswa selama pelaksanaan Latja Ini dapat berguna bagi siswa setelah dilantik menjadi anggota Polri.
”Jadikan pengalaman selama belajar di sini sebagai sarana untuk benar-benar memahami dan mampu melaksanakan tugas-tugas Polri. Diingatkan juga bahwa menjadi Polri bukan sekqdar profesi. Namun jadikan jalan untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” imbuh Kapolres Maros saat pembukaan latihan kerja.
Kabag SDM Polres Maros selaku penanggung jawab kegiatan telah menyusun jadwal kegiatan para siswa selama di Polres Maros mulai dari bangun pagi sampai tidur malam. ”Kami telah susun jadwal kegiatan harian bagi para siswa, insya allah selama proses latihan kerja siswa sudah terjadwal mulai bangun pagi sampai tidur malam,” kata Kabag SDM, Kompol Husain. (ari/c)
