PANGKEP, BKM — Dari 96 calon kepala desa (Cakades) yang mendaftar pada pemilihan kepala desa(Pilkades) serentak untuk 31desa se-Kabupaten Pangkep, hampir pasti 65 orang tidak akan terpilih pada Pilkades yang digelar 5 Desember 2022. Pasalnya, Pilkades serentak untuk 31 desa akan diikuti sebanyak 96 orang Cakades.
Dalam pelaksanaan Pilkades serentak ini, Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), menekankan peningkatan penerapan protokoler kesehatan penanganan Covid-19 dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.
”Saya tekankan protokoler kesehatan penanganan Covid-19. Jangan dianggap remeh Covid-19,” katanya dalam sambutan saat deklarasi dan pencabutan nomor urut Cakades, di ruang pola Setda Pangkep, Jumat (11/11).
Kepada Cakades, mantan ketua DPRD Pangkep itu menyampaikan selamat berjuang dalam pesta demokrasi. Melaksanakan protokoler kesehatan dan tidak melakukan segala bentuk kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumunan dan sulit menjaga jarak.
”Junjung tinggi sportivitas. Siap menang dan ikhlas kalah,” ujarnya.
Ia juga menekankan kepada PPKD agar menjalankan tugas dengan amanah dan penuh tanggungjawab mewujudkan azas Pilkades yang adil, tertib, langsung bebas dan rahasia. ”Kepada masyarakat, khususnya yang melaksanakan Pilkades untuk bersama menyukseskan Pilkades yang aman dan bebas Covid-19,” tegasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Djajang, menyampaikan, 31 desa yang akan melaksanakan Pilkades tersebar di tujuh kecamatan. Pencabutan nomor urut 20 desa dipusatkan di ruang pola Setda Pangkep. Sementara tujuh desa se-Kecamatan Liukang Tangayya dan empat desa se-Kecamatan Liukang Kalmas melakukan pencabutan nomor urut di desa masing-masing. Selain pencabutan nomor urut, puluhan Cakades juga mengucapkan deklarasi. (udi/c)