BELOPA, BKM — Tim Reksrim Polres Luwu melakukan pengejaran terhadap pelaku IP (32) terhadap pembunuh ayah kandungnya Awaluddin (50) di depan Pustu Pengka Salu Desa Bunga Eja Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu, Minggu (13/11).
Setelah beberapa jam dilakukan pengejaran, pelaku akhirnya berhasil diringkus usai di Barana Pance Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara Kabupaten Luwu, Minggu (13/11). Operasi penangkapan dipimpin Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh bersama tim Resmob Polres Luwu.
Informasi yamng berhasil dihimpun BKM di lokasi kejadian menyebutkan saksi melihat pelaku dan korban berkelahi. Pelaku dalam posisi memeluk korban di depan Pustu Pengka Salu.
Saksi berlari mendatangi keduanya lalu melerai dengan cara merangkul dan menarik pelaku dari tubuh korban. Setelah melerai melihat tangan dan paha pelaku bersimbah darah sedangkan korban terluka pada bagian dada sebelah kiri serta sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Pelaku dan saksi segera meminta bantuan warga sekitar lalu membawa korban ke RS Batara Guru Belopa untuk mendapatkan perawatan.
Kasat Reskrim Polrea Luwu AKP Muh Saleh mengatakan timnya langsung bergerak menuju lokasi kejadian setelah menerima informasi masyarakat sekaligus mnelakukan dan olah TKP.
Menurut Kasat korban dan pelaku sedang berada di rumah. Pelaku meminta rokok kepada salah seorang pekerja rumahnya SU tapi saat itu korban yang tidak senang melihat pelaku meminta rokok kepada pekerja rumahnya.
Sehingga pada saat itu korban langsung mengatakan “Eh kenapa ko minta rokok begitu…!!!” kemudian pelaku justru membentak korban dan mengatakan “Na kenapai di minta ji na…”. Keduanya terlibat adu mulut. Korban lalu pergi dengan menggunakan sepeda motornya sedangkan pelaku IP (32) masuk ke dalam rumah.
Sepuluh menit kemudian korban kembali ke rumah dimana pada saat itu pelaku yang berada di dalam rumah mendengar suara korban marah-marah. Pelaku yang mendengar suara korban langsung keluar dari dalam rumah kemudian mengatakan “ Kenapa di marah iiii ka terus …!!!”
Lalu korban menjawab “Kau itu anak tidak ada memang gunamu, tidak ada kau kerja …!!!” sehingga mendengar kata – kata tersebut. pelaku akhirnya emosi lalu kemudian masuk ke dalam rumah dan mengambil sendok yang sebelumnya sudah di tajamkan oleh pelaku.
Pelaku berlari keluar dari dalam rumah sambil mengatakan “ Na kerja ja juga, tidak jadi ini rumah kalau bukan juga saya ikut kerja …!!!” dan setelah itu pelaku langsung menikam korban yang merupakan bapak kandungnya pada bagian ulu hati sebanyak satu kali hingga akhirnya korban jatuh tersungkur dan bersimbah darah.
Usai membunuh ayah kandungnya, pelaku langsung melarikan diri. (rls)
