Politik
Kader PPP Bisa Terbelah Soal Dukungan Capres

MAKASSAR, BKM–Dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di pemilihan presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 cenderung ke Ganjar Pranowo, namun tidak bisa dipungkiri bila cukup banyak kader PPP yang menginginkan partai tersebut mengusung Anies Rasyid Baswedan.
Anies bahkan mendapatkan apresiasi dari sejumlah tokoh hingga dipakaikan jaket dari para ulama dan kader senior PPP. Sebelumnya, kader senior PPP Habil Marati bersama Forum Kakbah Membangun (FKM) mendeklarasikan Anies di Yogyakarta, Rabu (16/11).
Ketua relawan Anies Muhamamd Ramli Rahim mengakui adanya dukungan dari sejumlah kader PPP di sejumlah provinsi agar nama Anies diajukan sebagai calon presiden. “Mereka adalah kader PPP dari sejumlah provinsi,”ujar Ramli Rahim, Jumat (18/11).
Apakah, PPP juga akan menyusul langkah Partai Nasdem untuk menjadikan Anies sebagai calon presiden.
Wakil Ketua umum DPP PPP Dr HM Amir Uskara yang dimintai tanggapannya belum memberikan jawaban.
Hal sama ketika Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel Imam Fauzan juga belum memberikan respon.
Selain Partai Nasdem yang dipimpin Surya Paloh, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat juga cenderung membuka ruang untuk Anies maju di pemilihan presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 mendatang.
Hanya saja Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono belum memberikan dukungan secara resmi. (rif)
-
Gojentakmapan4 minggu ago
Semen Tonasa Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Pangkep
-
Headline3 minggu ago
Tanpa Persetujuan, Gaji Guru Dipotong 2,5 Persen
-
Headline3 minggu ago
Hentikan Potong Gaji Guru
-
Headline2 minggu ago
Mendagri Minta Hentikan Terima CPNS dan PPPK
-
Photo4 minggu ago
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto melakukan inspeksi atau pengecekan kondisi unit mobil
-
Metro2 minggu ago
Dilirik Manajer Agency Model saat Jogging
-
Headline2 minggu ago
Segera Tayang, Film Tasbih Kosong Target 10 Juta Penonton
-
Photo3 minggu ago
Program Lorong Wisata (Longwis) yang dilaksanakan Pemkot Makassar