pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Pemkab Ikut Pencanangan “Gebyar Aksi Bergizi” Secara Virtual

MALILI, BKM — Dinas Kesehatan Pemkab Luwu Timur mengikuti secara virtual pencanangan “Gebyar Aksi Bergizi” oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Jumat (18/11).

Gubernur Sulsel didampingi Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina dan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Hj Rosmini Pandin.
Di Kabupaten Luwu Timur, pencanangan tidak hanya diikuti jajaran Dinas Kesehatan tapi hadir juga siswi SMP dan SMA, ibu hamil, ibu nifas, ada juga calon pengantin, TP PKK Lutim, perwakilan Kemenag, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta seluruh Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur.

Kadis Kesehatan Lutim, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Nelli Mualim, S.KM saat dikonfirmasi mengatakan, ”Gerakan Aksi Bergizi merupakan salah satu upaya Gerakan atasi Stunting, yang mana pencegahan stunting dimulai dari hulu yaitu remaja putri dengan diberikan Tablet Tambah Darah (TTD), aktivitas fisik secara rutin dan asupan gizi seimbang. Sehingga remaja putri tersebut menjadi remaja yang sehat, bebas anemia dan siap menjadi seorang ibu yang akan melahirkan generasi penerus bebas stunting.
Nelli menambahkan, sebelum mengikuti acara pencanangan secara virtual, pihaknya terlebih dahulu bersama para peserta yang didominasi anak-anak sekolah tersebut melakukan senam bersama di depan Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Timur.

“Selain senam bersama, kami juga menggelar Pemeriksaan Hemoglobin (HB), sarapan bersama dengan bubur, dan terakhir minum TTD secara serentak,” kata Nelli.
Untuk peserta yang hadir hari ini, kata Kabid Kesmas, berasal dari enam sekolah diantaranya tiga SMP dan tiga SMA dengan jumlah 120 siswi. Selain itu, juga ada ibu hamil 10 orang, ibu nifas 10 orang, calon pengantin (catin) 10 orang.

Dia berharap para siswi meminum tablet darah ini pada hari yang sama setiap hari, usahakan minum TTD ini setelah sarapan dan diminum dengan air putih agar penyerapan zat besinya maksimal.
”Pemberian TTD pada remaja putri ini untuk mencegah melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR). Sehingga terciptanya generasi penerus di Kabupaten Luwu Timur yang sehat dan cerdas yang punya daya saing ditingkat global,” terang Nelli. (rls)




×


Pemkab Ikut Pencanangan “Gebyar Aksi Bergizi” Secara Virtual

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link