pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Andi Zahratunnisa Ramadhani Mayuni,Putri Pariwisata Sulsel 2022

Model, Pemain Film, Jago Bahasa Inggris, Cita-cita Jadi Polwan

MAKASSAR.BKM.COM–Satu lagi talenta muda dengan segudang prestasi hadir menjadi temu untuk Podcast di Studio Berita Kota Makassar. Model, main film, jago bahasa Inggris, dan cita-citanya menjadi seorang polisi wanita (Polwan). Ia ingin mengikuti jejak kedua orang tuanya yang anggota Polri.

NAMA lengkapnya Andi Zahratunnisa Ramadhani Mayuni. Namun karib disapa Rara. Usianya baru 11 tahun dan baru duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Tepatnya di SD Islam Terpadu Ar-Rahmah, Makassar.
Walau masih belia, tapi soal prestasi jangan ditanya. Tak hanya di dunia pageant, Rara juga mampu menunjukkan kemampuannya di dunia akting. Ia bahkan sudah berlakon di sejumlah film.
Di dunia model, putri pasangan A Nining Srihastuti,S.E,MM
dan Muh Yusuf,S.Sos,MM
ini adalah penyandang gelar Putri Pariwisata Sulsel 2022. Sebelumnya, ia juga meraih
juara satu Busana Hijab Fashion Week tahun 2019
, juara satu Busana Go green, runner up satu Pemilihan Top Model Indonesia 2017 Tingkat Nasional, harapan satu Putri Citra 2019 Tingkat Nasional.
Termasuk harapan dua Putri Batik 2019 tingkat nasional, harapan tiga Putri Bunga Argadia 2019 Tingkat Nasional, serta The Best Personality Kemilau Model Wajah Batik Indonesia 2019 Tingkat Nasional Sementara untuk film, Rara bermain di FTV berjudul Menggapai Impian
, Bintang Idola , Sahabat Pilihan, Masih Ada Jalan, serta Anak Indonesia di TVRI Makassar.
Untuk meraih semua itu tidaklah semudah membalik telapak tangan. Rara mulai merintisnya sejak berumur tiga tahun. Tentu awalnya atas doronga orang tua. Namun lama kelamaan semakin nyaman, hingga akhirnya rutin mengikuti ajang pageant atas kemauan sendiri.
”Awalnya sempa grogi. Namun, setelah masuk kelas akting dan MC, sudah mulai percaya diri,” tuturnya.
Ketika mengikuti ajang pemilihan Putri Pariwisata Sulsel 2022, ia bahkan sempat tak percaya bisa meraih juara. Bahkan ketika mahkota dipakaikan di kepalanya sekalipun. Sebab, dia mengakui, peserta yang masuk finalis rerata memiliki kemampuan yang bagus.
”Mereka dengan talent yang bagus. Jalannya juga. Pokoknya semua bagus-bagus. Malah saya dipilih jadi pemenang. Sempat syok waktu itu,” terangnya.
Ditanya tentang cita-cita, Rara menyebut profesi polwan sebagai pilihan. Walau kedua orang tuanya juga polisi, tapi ia mengaku tak pernah ditekan terkait pilihannya itu.
Tentang keikutsertannya di Putri Pariwisata, Rara mengaku ada banyak ilmu yang didapatkannya. Mulai dari attitude, cara berbusana dan jalan yang baik. Termasuk mendapatkan teman baru.
Keahliannya dalam berbahasa Inggris juga ditunjukkannya pada malam bakat di ajang tersebut. Rara tampil mempresentasikan tentang salah satu obyek wisata Tana Toraja, yaitu Kete Kesu. Dengan fasih, Rara juga menyampaikannya ketika podcast.
Kenapa memilih Kete Kesu? ”Waktu kecil usia satu atau dua tahun Bapak saya kerja di Tana Toraja. Setelah sata bertambah umur, Bapak juga sering cerita tentang pengalamannya dan tempat wisata di sana. Akhirnya saya punya materi tentang Kete Kesu,” ungkapnya. Kepandaiannya berbahasa Inggris diperoleh Rara dari les.
Untuk dunia lakon, Rara ternyata menyukai akting ketika usia tiga tahun. Bahkan awal dimasukkan ke sekolah akting oleh orang tua, ia belum tahu membaca. Akhirnya, Rara terlebih dahulu diajari untuk membaca lalu kemudian beranjak ke akting.
”Untuk sekarang mengajar adik-adik yang baru masuk. Mereka ada yang belum bisa membaca juga. Saya berusaha mengajari mereka untuk lebih percaya diri terlebih dahulu. Juga bagaimana caranya memperkenalkan diri,” jelasnya.
Menjadi seorang pewara (MC), diakui Rara tidak mudah. Khususnya dalam mengendalikan rasa cemas dan khawatir ketika hendak naik ke atas panggung. Namun, ia mengaku mendapat tipsnya dari sekolah MC. ”Kepalkan tangan untuk mengatur napas dan menghilangan rasa cemas,” begitu ucapnya.
Di sanggar tempatnya menimba ilmu, Rara juga belajar les menari dan vokal. Di sekolah, ia seorang ketua OSIS.
Rara mengaku tak pernah ditekan oleh orang tua agar dirinya menjadi seperti yang mereka mau. Baik ibu maupun bapaknya mempersilakan dirinya untuk mencoba sesuatu. Jangan sampai dari situ dirinya mampu meraih prestasi yang luar biasa. Akhirnya, itu terbukti dengan pencapaian yang diraihnya sekarang.
Sebagai Putri Pariwisata Sulsel, Rara punya komitmen untuk menghasilkan lebih banyak lagi prestasi di kemudian hari dan membanggakan kedua orang tua serta mengharumkan nama Sulsel. Ke depan ia juga akan terus mempromosikan obyek wisata yang ada di daerah ini. (*/rus)




×


Andi Zahratunnisa Ramadhani Mayuni,Putri Pariwisata Sulsel 2022

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link