MAKASSAR, BKM — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menyalurkan bantuan untuk korban banjir. Setelah Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau lokasi banjir di Kecamatan Biringkanaya dan memberikan bantuan, Sabtu (19/11).Kini bantuan korban banjir juga diberikan ke wilayah di Sulsel yang terdampak banjir.
Mengenakan seragam BPBD, Andi Sudirman meninjau langsung korban terdampak banjir di lokasi pengungsian di Masjid Ar-Rahman, Paccerakkang.
Ia pun juga tampak berdiskusi dengan masyarakat sekitar. Sekaligus menyerahkan bantuan logistik kepada korban terdampak banjir.
“Pagi ini kita meninjau sekaligus membawa bantuan untuk korban terdampak banjir di Biringkanaya,” ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintah di Sulsel terkait kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana pada puncak musim hujan ini. Mulai dari lembaga/instansi vertikal, dinas lingkup Pemprov Sulsel, pemerintah kabupaten/kota, kepala desa/lurah, Babinkantimbas dan Babinsa.
Kemarin, Minggu (20/11), gubernur kembali penyaluran bantuan untuk Kabupaten Jeneponto.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman berharap bantuan yang diberikan bisa mengurangi beban korban banjir.
“Semoga korban diberi kesabaran dan dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Irawan Bintang menjelaskan bantuan yang diberikan berupa 1 ton beras, serta sejumlah bantuan logistik lainnya.”Proses distribusi dilakukan sejak kemarin hingga hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pertanahan juga menyalurkan 100 dos makanan siap saji untuk korban banjir di Katimbang
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk ambil bagian dalam penanganan bencana.
Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar Akhmad Namsum menjelaskan sebanyak 100 dos makanan siap saji dan air mineral disalurkan kepada korban banjir di wilayah tersebut.
Bantuan diterima langsung Lurah Katimbang, Haedar, pada Sabtu (19/11) untuk selanjutnya disalurkan ke orang-orang yang membutuhkan.
Akhmad mengatakan aksi yang dilakukan Dinas Pertanahan Kota Makassar merupakan bagian dari keprihatinan dan aksi solidaritas terhadap warga yang terkena musibah.
“Kami menyalurkan makanan siap saji agar warga yang terkena bencana banjir bisa langsung menikmati tanpa harus berpikir lagi untuk mengolahnya terlebih dahulu. Kami juga sekaligus menerjunkan staf ke lokasi untuk membantu penanganan warga yang terdampak banjir,” ungkapnya. (rhm-jun)