MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto berencana akan melakukan mutasi besar-besaran di pengujung tahun 2022 mendatang.Bukan hanya untuk posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD), mutasi juga menyasar camat hingga lurah.
Rencananya, mutasi bakal dilaksanakan jelang pergantian tahun.
Ditemui di Kantor Wali Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Senin (28/11), Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, pihaknya melakukan bersih-bersih pejabat untuk memperkuat lagi komposisi dan struktur organisasi Pemkot Makassar.
“Efektif digabung saja (mutasi pejabat, camat, hingga lurah). Capek juga kalau sedikit-sedikit. Jadi kalau pengunjung tahun orang rayakan Tahun Baru, kalau kita akan bersih-bersih,” ungkap Danny.
Dia menilai selama ini, ada sejumlah OPD tidak berjalan maksimal. Begitu pula pada tingkatan camat maupun lurah.
Salah satu indikatornya adalah penyerapan anggaran yang tidak maksimal dilakukan oleh sejumlah OPD. Di pengujung tahun 2022, masih ada satuan kerja dengan serapan masih di bawah 30 persen.
Padahal idealnya, untuk kondisi saat ini, serapan anggaran maupun progres kegiatan minimal sudah berada di kisaran 80 persen.
Lebih jauh dikemukakan, untuk proses mutasi kepala OPD, pihaknya terlebih dahulu akan menggelar job fit.
Surat untuk pengajuan job fit sudah dilayangkan ke Kemenpan RB.
“Saya dijanji tanggal 5 Desember sudah keluar surat persetujuan untuk job fit,” jelasnya.
Diapun sudah menginstruksikan ke Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mempersiapkan seluruh tahapan job fit ini.
Rencananya, seluruh pejabat eselon II akan mengikuti tahapan job fit. Selanjutnya, hasil job fit ini nantinya akan menjadi rujukan bagi Danny dalam menempatkan pejabatnya di posisi-posisi yang tepat, termasuk jika harus ada yang dinonjobkan.
Ditemui terpisah, Kepala BKPSDM Andi Siswanta Attas mengaku sudah mempersiapkan mekanisme job fit ini.
Tim seleksi yang akan menguji para pejabat diambil dari timsel jobfit sebelumnya.”Yang dulu (Timsel) diperpanjang,” ungkapnya.
Menurut lelaki yang akrab disapa Wanta, jika pemkot sudah mengantongi ijin job fit, pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan melakukan mekanisme seleksinya.
“Kita masih menunggu persetujuan dari Pusat dulu. Begitu ada lampu hijau, langsung kita lakukan,” tandas Wanta. (rhm)