Pria Sabu Terpaksa Nikah di Penjara

MAKALE, BKM — Warga Kelurahan Kalosi, Kecamatan Alla, Enrekang inisial AB nikah dengan gadis pujaannya T dikantor BNNK Tana Toraja, Kamis (24/11) lalu.

Meskipun akad nikah sederhana, namun khidmat sebab keluarga kedua mempelai hadir menyaksikan ijab kabul tersebut.
Sebelumnya AB ditangkap kerap edarkan sabu di Enrekang-Toraja. Pernikahan keduanya sudah dipersiapkan keluarga. Nahas sebelum pengantin AB ketangkap tim Dakjar BNNK Tana Toraja baru-baru ini.
Dari tangan AB tim Dakjar BNNK Tator amankan dari mobil pelaku sachet plastik kecil berisi serbuk kristal diduga narkoba dibungkus tisu 0,26 gram, satu sachet plastik kecil berisikan serbuk kristal Narkotika 0,21 diselipkan di atas lampu tengah mobil siap dijual Rp 500.

Demikian pula satu potongan kaca pyrex di dashboar penyimpanan tissue di plafon mobil, 1 handphone Vivo warna hitam biru dan uang tunai Rp.400.000, dan 1 unit Mobil Kijang Grand Long Warna Silver DP-1521. AB diancam pidana lima tahun sesuai pasal 114 subsider pasal 112 UU No.35 TAhun 2009 tentang narkotika.
Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Dewi Natalia Tonglo membenarkan tahanan BNNK dinikahkan dibalik jeruji besi setelah kordinasi dengan pihak keluarganya.

Pertimbangan HAM hak semua manusia menikah tidak boleh dihalangi meskipun sedang jalani proses hukum. Penangkapan AB dilakukan setelah pihaknya melakukan penyelidikan atas laporan masyarakat jika sering terjadi transaksi narkoba di wilayah Sudu, Enrekang, Tana Toraja.
Dewi berharap keluarga yang hadir di pernikahan tahanan narkoba segera melaporkan ke BNNK jika ada indikasi menyalahgunakan narkotika dilingkungan keluarga dan pemukiman segera menjalani rehabilitasi sebelum tertangkap. (gus/C)

Laman: 1 2