Papan Tulis Pintas Dianggarkan Rp20 M

MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan berencana mengalokasikan anggaran untuk pembelian papan tulis pintar atau smart board.Papan tulis pintas ini diyakini bisa mempermudah proses pembelajaran, baik secara dalam jaringan (daring), offline, maupun hybrid.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin Mustakim, menjelaskan smart board ini bisa digunakan untuk banyak hal.
“Jadi smart board ini multifungsi. Smart board tersebut merupakan layar monitor yang juga bisa berfungsi sebagai papan tulis.
Bisa dipakai menulis, bisa juga untuk pembelajaran digital karena terkoneksi dengan internet sehingga memudahkan untuk pembelajaran digital,” jelas Muhyiddin, Rabu (7/12).
Rencananya, kata mantan Kadis Sosial Makassar itu, Disdik akan membeli 100 unit smart board tahun depan untuk 50 sekolah. Setiap sekolah akan memperoleh dua smart board. “Masing-masing 60 untuk SD dan 40 untuk SMP,” jelas Muhyiddin.

Dia mengestimasi jika satu unit smart board harganya berkisar Rp200 juta, maka total anggaran yang harus disiapkan sebanyak Rp20 miliar.
“Anggaran tersebut masih perlu dikonsultasikan lagi. Kami liat alokasinya, menggunakan e-katalog kemungkinan besar lebih dari itu. Kami berencana untuk mencari spesifikasi barang yang bagus dengan harga yang terjangkau,” tuturnya.
Di Makassar kata Muhyiddin baru satu sekolah yang memiliki smart board, ialah SD PAM yang berlokasi di Jalan Ratulangi.
Program ini merupakan salah satu program strategis Pemkot Makassar di bidang pendidikan yang mengacu pada 18 revolusi pendidikan. (rhm)

Laman: 1 2