MALILI, BKM — Bupati Luwu Timur, H. Budiman menghadiri syukuran hari jadi Desa Mandiri ke-24 yang digelar di halaman Kantor Desa Mandiri, Kecamatan Tomoni, Senin (12/12).
Bupati Luwu Timur memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, serta mengucapkan selamat kepada masyarakat Desa Mandiri yang merayakan Syukuran dan peringatan Hari Jadi Desa Mandiri ke-24.
“Atas nama Pemkab Luwu Timur, saya menyampaikan selamat atas terlaksananya kegiatan syukuran dan Hari Jadi Desa pada hari ini. Peringatan Hari Jadi Desa dapat dijadikan sebagai momentum penting bagi seluruh masyarakat dan aparat pemerintah desa untuk melakukan refleksi dan renungan yang dapat bernilai sebagai pondasi dan referensi untuk menapaki masa kini dan masa depan, serta responsif terhadap berbagai tantangan ke depan,” ujar Budiman.
Budiman memaparkan berbagai program prioritas Pemkab yang sejalan dengan upaya percepatan pembangunan desa terutama Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Rp 1 milyar 1 desa agar dipergunakan sebaik mungkin demi kepentingan masyarakat.
“Kontribusi pemikiran, ide kreatif dan nasehat bapak ibu di desa akan menjadi pendukung proses pembangunan di Kabupaten Luwu Timur ini serta menjadi perhatian dan inspirasi bagi kita semua untuk selalu melakukan yang terbaik secara berkelanjutan dan lebih maju,” tuturnya.
“Sekali lagi, atas nama Pemkab, saya menyampaikan selamat atas terselenggaranya Syukuran dan Peringatan Hari Jadi Desa Mandiri, semoga menjadi desa yang maju dan sejahtera,” harap Budiman.
Setelah perayaan HUT Desa Mandiri ke-24, Bupati kemudian menuju ke Desa Lestari, Kecamatan Tomoni yang juga merayakan HUT ke-32 di Lapangan Desa Lestari.
Budiman mengajak undangan untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala nikmat dan karunia yang telah dianugerahkan kepada kita semua sehingga dapat hadir dan bersilaturahim dalam acara syukuran desa dan peringatan Hari Jadi Desa Lestari ke-32 Tahun 2022.
Senada dengan penyampaiannya di Desa Mandiri, Bupati Budiman kembali memaparkan berbagai program prioritas terkait upaya percepatan pembangunan desa yakni BKK 1 milyar 1 desa.
“Dalam program 1 milyar 1 desa ini, juga telah mengakomodir Luwu Timur terang berupa pemasangan lampu jalan desa, kemudian pembangunan atau rehab sarana ibadah tingkat desa, pembayaran honorarium tenaga keagamaan seperti para guru agama, guru mengaji, dan tokoh agama serta program 1 tahfidz 1 desa dengan target setiap desa memiliki minimal 1 penghafal Al-Quran,” jelasnya. (rls)
