SOPPENG, BKM — Gubernur Sulsel Andi Sudirman menggalakkan Gerakan Sulsel Anti Gerak (Mager) sebagai upaya membudayakan jalan kaki untuk mengurangi kemacetan dan agar masyarakat dapat hidup sehat di Galungkalunge Desa Bulue Kecamatan Marioriawa, Senin (19/12).
Gerakan anti Mager diikuti oleh ribuan peserta. Berdasarkan beberapa studi penelitian ilmuwan menyebutkan Indonesia dinilai sebagai negara yang malas bergerak bahkan disebut sebagai peringkat malas bergerak
Sebelum menggalakkan program anti Mager terlebih dahulu dilaksanakan upacara peringatan Bela Negara ke 74 di Lapangan Latemmupage Dusun Mario Desa Bulue dirangkai penyerahan SK PPPK dengan jumlah tenaga honorer yang menerima SK PPPK sebanyak 1.750 orang dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel.
Gubernur meminta kepada penerima SK meminta supaya bekerja penuh waktu dan disiplin kerja jangan hanya rajin ke pasar tingkatkan kinerjanya. Gubernur juga para pegawai mentingkatkan kompotensi.
“Alhamdulillah, tahun ini kita kembali mengusulkan formasi PPPK guru. Usulan kami 10.385 formasi, dan pemerintah pusat menetapkan sesuai yang kita usulkan,” jelas Andi Sudirman.
Menurutnya Pemprov Sulsel mendorong peluang yang besar terhadap guru honorer di Sulsel. Setiap pengusulan formasi CPNS maupun PPPK, formasi guru memiliki peluang paling banyak dibuka oleh Pemprov Sulsel kata Gubernur.
”Ini merupakan wujud komitmen kami akan pemenuhan guru di Sulsel dalam rangka mendukung terlaksananya proses pembelajaran yang maksimal di satuan pendidikan,” jelasnya. (ono/C)