MAKASSAR, BKM — Tim Seleksi (Timsel) sudah menyelesaikan tugasnya melakukan job fit terhadap pejabat eselon II lingkup Pemkot Makassar. Mereka juga sudah merampungkan rekapitulasi nilai setiap pejabat yang menjalani job fit. Skoring pun telah disetor ke Pejabat Pembina Kepegawaian yang merupakan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Danny yang dikonfirmasi, membenarkan jika hasil job fit sudah ada di tangannya. “Iya, hasilnya sudah ada di tangan saya. Tinggal mau ditentukan jadwal pelantikan. Kemungkinan pelantikan awal Januari,” ungkapnya saat ditemui di Hotel Claro Makassar, Senin (26/12).
Di mengatakan, sebelum melakukan mutasi, pihaknya akan mengumumkan nilai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) setiap kepala OPD. Secara khusus, Danny turun tangan langsung dalam melakukan penilaian terhadap kinerja seluruh kepala OPD lingkup Pemkot Makassar.
Dia akan mengumumkan secara langsung sebelum tanggal 1 Januari 2023 mendatang. “Jadi, saya akan mengumumkan SKP mereka terlebih dahulu sebelum melakukan mutasi,” tambahnya.
Orang nomor satu Makassar itu menyebut, bakal banyak pejabat yang bergeser. Khususnya mereka yang nilai SKP-nya rendah.
Dia pun menambahkan, tidak ada pejabat yang dinonjobkan. Namun kemungkinan besar bakal ada yang ‘diparkir’ menjadi staf ahli. Seperti diketahui, posisi staf ahli bakal lowong karena akan ditinggalkan oleh Sittiara yang memasuki masa pensiun. “Pokoknya banyak-banyak ini yang akan digeser. Tapi job fit tidak untuk non job,” infonya.
Dia mengatakan, saat ini ada empat jabatan yang lowong. Namun tidak pasti jika jabatan yang lowong itu bakal dilelang. Karena bisa saja ada pergeseran pejabat yang akan ditempatkan di posisi lowong tersebut. “Nanti setelah mutasi, jabatan yang masih lowong, itulah yang akan dilelang,” ujarnya.
Ketika disinggung soal mantan Asisten I Sabri, yang bakal aktif kembali sebagai ASN, Danny mengaku masih bingung terkait aturannya. Apakah setelah aktif kembali yang bersangkutan bisa ikut lelang jabatan atau tidak.
“Saya masih bingung itu, karena biasanya aturannya tidak bisa. Bahkan tidak bisa diaktifkan. Tapi saya lihat ada perintah pengadilan, MA,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar Andi Siswanta Attas mengatakan timsel sudah merampungkan seluruh tahapan job fit.
“Timsel sudah rapat dan melakukan skoring nilai seluruh pejabat yang ikut job fit. Hasilnya sudah diserahkan ke Pak Wali,” jelasnya.
Dia menambahkan, hasil akhir terkait siapa yang bakal bergeser atau dimutasi, menjadi hak prerogatif wali kota selaku pejabat pembina kepegawaian. Pihaknya tinggal menunggu instruksi kapan wali kota menginstruksikan mutasi dan tahapan pelantikan.
“Kami tinggal tunggu perintah kapan Pak Wali akan melakukan pelantikan. Hasil akhir seluruhnya diserahkan ke beliau selaku pejabat pembina kepegawaian,” tandasnya. (rhm)
