MAKASSAR, BKM–Sederet kader partai politik (Parpol) ramai-ramai membidik kursi Senator pada pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2024 mendatang.
Nama-nama yang mencuat cukup familiar dan berpengaruh. Bahkan dari 37 bakal calon DPDRI yang telah mendaftar, hampir sebagian besar berafiliasi dengan parpol.
Diantaranya, sang petahana Tamsil Linrung yang masih tercatat sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kemudian Aliyah Mustika Ilham yang masih tercatat sebagai anggota Fraksi Demokrat DPR RI, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulsel Andi Yagkin Padjalangi, Ketua OKK DPW Nasdem Sulsel Tobo Haeruddin dan Harmansyah (Bappilu Gerindra Sulsel).
Selanjutnya, ada nama Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Andi Hatta Marakarma, Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel Irwan Intje, mantan anggota Fraksi Demokrat DPR RI Muhammad Nasyit Umar, anggota Fraksi PDIP DPRD Makassar Al Hidayat Syamsu, mantan caleg Golkar DPR RI Diza Rasyid Ali, mantan caleg Golkar untuk DPRD Sulsel Abd Waris Halid, serta mantan caleg PDIP untuk DPRD Sulsel Novianus YL Patanduk.
Partai politik tempat mereka bernaung juga telah memberi restu untuk maju memperebutkan empat kursi calon DPD daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Untuk maju sebagai calon DPD, para politisi tersebut tidak harus mundur sebagai kader/anggota parpol. Cukup mundur dari pengurus saja. Larangan pengurus parpol jadi anggota DPD berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 30/PUU-XVI/2018.
Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrief mengakui jika salah satu pangurus Nasdem Sulsel akan maju di DPD RI 2024.
“Maka calon tersebut bisa saja mengandalkan basis partai dan juga basis lainnya,” kata Syahar, Senin (26/12).
Wakil Ketua DPRD Sulsel menegaskan Partai Nasdem akan selalu memberikan support dan dukungan jika ada kader yang ingin maju bertarung memperebutkan kursi Senator.
“Mundur dari pengurus, bukan sebagai kader. Jadi, kita Nasdem memberikan dukungan,” tegasnya.
DPD PDIP Sulsel juga telah memberi restu kepada Yaqkin Padjalangi untuk ikut maju sebagai kandidat calon anggota DPD.
Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW) mengaku sudah mengusulkan pengunduran diri Yaqkin Padjalangi sebagai pengurus PDIP ke DPP.
“Sudah kami usulkan ke DPP (pemberhentian) dan sudah aman,” kata ARW.
ARW yang juga Anggota DPR RI dua periode ini juga memastikan akan memberikan dukungan kepada mereka yang ingin maju agar kiranya bisa duduk sebagai Senator 2024 mendatang.
“Pastinya kami juga akan meminta kepada seluruh kader untuk memberikan dukungan kepada beliau (Yaqkin Padjalangi) dan kami berharap terpilih di 2024 nanti,” jelasnya.
Sementara itu, juru bicara DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arif mengatakan, memberikan dukungan penuh kepada kader Beringin untuk maju sebagai calon senator, termasuk kepada Andi Hatta Marakarma.
“Apalagi Andi Hatta pernah duduk dieksekutif sebagai Bupati Luwu Timur dua periode dan saat ini masih menjadi anggota DPRD Sulsel. Saya kira dengan pengalaman beliau dua periode menjadi bupati (Lutim) dan anggota DPRD Sulsel sudah layak mewakili seluruh Sulawesi Selatan,” kata Zulham Arif. (jun/rif)
