MAKASSAR, BKM — Pelarian Rifai (30) selama tujuh tahun, akhirnya kandas di balik sel jeruji Mapolsek Tamalate. Rifai merupakan pelaku dalam tindak pidana pembunuhan. Dia tidak bisa berkutik ketika petugas mengepung kediamannya.
Dalam catatan kepolisian, warga Kecamatan Tamalate 1 ini, setelah melenyapkan nyawa korbannya, dia langsung kabur ke luar Sulsel. Sehingga dia berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Tujuh tahun perburuan dilakukan personel kepolisian Polrestabes Makassar, hingga berbuah hasil.
Penyelidikan terus dilakukan. Alhasil, Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar mengendus keberadaan Rifai yang tengah berada di rumahnya. Tak butuh waktu lama, tim Jatanras Polrestabes Makassar langsung mengepung kediaman Rifai yang diketahui telah datang ke rumahnya.
Rifai pun hanya bisa pasrah sembari dengan wajah pucat melihat sejumlah petugas menenteng senjata. Selanjutnya, Rifai digiring ke Mapolrestabes Makassar untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Kepada polisi, Rifai mengakui perbuatannya yang telah melenyapkan nyawa korbannya.
”Hasil pemeriksaan terhadap pelaku (Rifai), mengakui perbuatannya bahwa dirinya yang melenyapkan nyawa korbannya pada peristiwa 2015 lalu. Itu dilakukan lantaran dirinya sakit hati. Katanya, korban selingkuh dengan istrinya,” ungkap Plh Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Iptu Jeriady, mengutip keterangan pelaku, Minggu (25/12).
Dalam kasus pembunuhan ini, polisi menyebutkan terduga pelaku tidak hanya Rifai. Namun ada keterlibatan rekannya yang lain. Dimana, rekannya berperan menikam korban. Hal itu terungkap setelah dilakukan pendalaman penyelidikan.
”Keterlibatan rekannya berdasarkan hasil penyelidikan dan terkuak bahwa rekan Rifai yang sudah dikantongi identitasnya itu yang melakukan penikaman dan kini dalam perburuan. Sebelumnya, mereka pelaku mendatangi korban berinisial A yang selanjutnya langsung menyerang korban hingga korban tewas bersimbah darah. Untuk proses lebih lanjut pelaku diserahkan ke Mapolsek Tamalate,” pungkas Iptu Jeriady. (ish/b)
