MAKALE, BKM — Puncak Lovely December Tana Toraja dihelat di Bandar Udara Rantetayo dengan diawali carnaval hasil pertanian dari 19 kecamatan, Selasa (27/12).
Berbagai seni tradisional Toraja ditampilkan, Mappelle, geso-geso, musik passuling deata, ma’tirra, dan ma’nani’.
Bupati Theofilus Allorerung melaporkan daya tarik Toraja memaksa Gubernur hadir di Toraja, sebab orang baik yang mengundang membuat orang baik juga datang sehingga cuaca pasti terbuka.
Menurut Theo, Lovely December enam tahun baru kembali digelar pascapandemi dengan harapan Lovely hadir meneguhkan iman dan pengharapan serta kepastian.
Dilandasi kolaborasi baik menjadi sukses lewati masa pelit menjadi berpengharapan. Pertumbuhan ekonomi Tana Toraja sudah diatas lima persen. Demikian pula kunjungan tahun ini jauh lebih melimpah meskipun macet, itu tandanya ekonomi menggeliat.
”Tahun ini juga Obwis Sarira dan Ollon sudah terbuka terima kasih atas bantuan gubernur, kiranya tahun depan dituntaskan agar dinikmati orang dari belahan dunia,” jelasnya.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, mengamini harapan bupati dengan menyerahkan bantuan Rp 27 milyar untuk biaya kelanjutan pembangunan infrastruktur jalan ke Obwis Ollon dan subsidi penerbangan ke Balikpapan.
”Pak bupati, semoga bulan Juni tahun depan sudah bisa saya menggunakan Alphard untuk resmikan Ollon. Semoga fisik pembangunan jalan dan jembatan sepanjang 5 km bisa rampung,” ujar Gubernur.
Ditambahkan Andi Sudirman, penerbangan rute Balikpapan-Tana Toraja selama 50 menit saat masih disubsidi. Karena membangun Tana Toraja berkelanjutan harus didorong. Kecuali Simbuang-Mappak ada kendala karena tofografi dan struktur tanah tapi juga tetap harus diupayakan.
Gubernur juga menyerahkan satu mobil unit pelayanan ke Krisis Center Gereja Toraja, motor trail ke Kalem, sepeda kepada masyarakat, dan tabungan bea siswa.
(gus/C)
