MAKASSAR, BKM — Puluhan pemulung masuk ke dalam lokasi paacakebakaran ratusan kios di depan Pasar Sentral Makassar, pada Rabu siang (28/12). Para pemulung ini mengambil besi-besi sisa kebakaran kios pedagang. Mereka saling merebut.
Mereka pun langsung diadang dan dihalau personel kepolisian dari Polsek Wajo dan Polres Pelabuhan Makassar yang berjaga di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Para pemulung ini saat berebut puing-puing besi sisa kebaran terjadi adu mulut di antara mereka.
Keributan di antara mereka ini terlihat petugas kepolisian dan Satpol PP. Sehingga polisi membubarkan mereka dan melarang mengambil material sisa kebakaran yang sudah dipasangi garis polisi. Tapi mereka tetap menerobos garis polisi.
Polisi terpaksa bertindak tegas sampai mereka membubarkan diri. Namun berselang lima menit kemudian, sekelompok warga kembali masuk ke lokasi dan terjadi kerumunan lagi. Namun polisi kembali bertindak tegas membubarkan hingga kerumunan tersebut kembali membubarkan diri.
Kasupsipenmas Sihumas Polres Pelabuhan Makassar, Aida Adil, membenarkan terjadinya keributan antara pemulung dengan warga di lokasi pascakebakaran kios di Pasar Sentral, Jalan KH Agus Salim.
Salah seorang anggota Bhabinkamtibmas, Arsyad, telah mengimbau kepada warga agar tidak masuk ke dalam lokasi paacakebakaran di kios Pasar Sentral. Hingga saat ini, situasi di Pasar Sentral sudah kondusif. (jul)
