MAKASSAR, BKM — Campaign Research Consulting (CRC) merilis survei persepsi masyarakat terhadap Layanan Publik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar saat Refleksi Akhir Tahun 2022 yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar, di Hotel Four Point by Sheraton, Rabu (28/12/2022) malam.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis CRC, indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mencapai 79,5 persen.
Hasil survei indeks kepuasan masyarakat yang dirilis CRC, kata Danny Pomanto, sebagai bentuk transparansi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Bentuk transparansi itu dibuktikan dengan diumumkannya lima OPD dengan capaian kinerja terendah. Salah satunya Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ).
“Inilah bentuk transparansi kita dan tidak ada pemerintah daerah yang transparan seperti ini. Semua orang berhak tahu, apa yang dilakukan dan apa persepsi masyarakat terhadap kinerja kita,” ujarnya.
Direktur Eksekutif CRC, Herman Heizer menyampaikan hasil survei tingkat kepuasan atas kinerja Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar mencapai 79,5 persen. Rinciannya, 69,5 persen menyatakan puas dan 10 persen sangat puas.
Survei itu di atas indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang hanya 66 perseb, dengan rincian 60,7 persen puas dan 5,3 persen sangat puas.
“Ini mirip-mirip dengan trend dukungan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo, dengan begitu pak wali sangat layak untuk naik kelas,” ungkap Herman Heizer.
Diketahui survei dilakukan secara serentak pada Desember 2022 dengan menyurvei seluruh warga Kota Makassar yang sudah memiliki KTP secara acak dengan cara multistage random sampling.
Balitbangda Umumkan OPD dan Sekolah Terbaik
Dalam refleksi akhir tahun itu, juga diumumkan inovasi terbaik 6 OPD dan enam sekolah.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, kepada OPD dan sekolah terbaik diberikan sertifikat penghargaan Inovatif Mayor Awards 2022 serta uang tunai atas terobosan kreatifnya.
Bukti menerangkan, OPD yang meraih penghargaan antara lain, Dinas Perpustakaan dengan inovasi mini Pustaka Mart, RSUD Daya dengan inovasi Jampangi (Jangkauan Maksimal Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Terintegrasi) dan Puskesmas Ballapparang dengan inovasi Si-Gadis (Siswa dan Tenaga Pendidik Sehat).
Selanjutnya, Puskesmas Toddopuli dengan Inovasi Gita Centil (Gerakan Gigi Sehat Calon Pengantin dan Ibu Hamil), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dengan inovasi Perisai Dukcapil, dan terakhir Puskesmas Mamajang dengan inovasi Puskesmas Mamajang.
Adapun apresiasi terhadap inovasi peningkatan pelayanan pendidikan diberikan kepada enam sekolah antara lain SDN Kompleks Sambung Jawa, SDI Maccini Baru, SDN Garuda, SDI Hartaco Indah, SDN Banta-Bantaeng, dan SMP 26 Makassar.
Untuk diketahui, Innovatif Mayor Awards 2022 sebelumnya digelar oleh Balitbangda Kota Makassar di Hotel Rinra, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kamis lalu (24/11/2022).
Ajang kompetisi inovasi tersebut dilaksanakan selama dua hari, 24-25 November 2022 dengan beberapa tahapan penjurian.
Hasil inovasi enam SKPD dan enam sekolah nantinya akan diikutkan ke Inovation Government Award (IGA) tahun 2023 mendatang. (*)