MAKASSAR, BKM–Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Makassar Al Hidayat Samsu Niang memilih bertarung untuk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI atau senator pada pemilu legislatif 9Pileg) 14 Februari 2024 mendatang karena memiliki basis yang jelas.
Sebelum mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Al Hidayat mundur dari struktural partai DPC PDIP.
Saat mendaftar, Al Hidayat Samsu menyerahkan 6.245 surat dukungan KTP maupun form yang tersebar di 18 Kabupaten/Kota dengan basis Makassar dan Gowa, di Hotel Marcure Makassar, Kamis (29/12).
Anggota DPRD kota Makassar ini berkeinginan bertarung di DPD RI lantaran selama ini minim keterwakilan anak muda. Sehingga dia bertekad dengan landasan pemilih anak muda di Sulsel yang mencapai 54 persen. Ia juga menyampaikan untuk tahapan verifikasi syarat dukungan dirinya sudah mempersiapkan sebanyak 6000 lebih.
“Kami ada cadangan sebanyak 2000 apabila ada verifikasi berikutnya. Dalam satu bulan kami bersama teman-teman semua keliling sehingga kami mendapatkan 8000 surat dukungan KTP maupun form,” ungkapnya saat menyetor langsung syarat dukungan kepada KPU Sulsel.
Tekadnya untuk maju di DPD RI, kata Dayat bukan untuk membunuh lawan politik, bukan untuk posisi, bukan karena uang di DPD melainkan ingin bekerja yang merupakan alasan mendasarnya. Selain itu, ia mengaku sebagai representasi milenial untuk memperjuangkan segala kebutuhan di DPD RI nantinya.
Al Hidayat mengaku, telah mengajukan pengunduran diri dari struktur kepengurusan DPC PDIP Makassar. “Kami sudah mundur dari struktural partai, DPC PDI Perjuangan. Kami sudah menyurat, kami telah mundur sebagai Wakil Ketua DPC, artinya kita sudah independen untuk bertarung di DPD,” tutur Anggota Komisi A DPRD Makassar ini.
Persoalan menang itu persoalan terakhir. Dia juga menyerahkan sepenuh kepada masyarakat menetukan pilihan. Dia beranggapan kedaulatan di tangan rakyat. “Intinya asalkan hati kita bersih, pikiran kita bersih, kita akan bersama sama untuk Sulawesi Selatan kedepannya,” ujar alumni UNM Makassaar ini.
Karena itu, pria kelahiran Ujung Pandang 1995 ini berharap masyarakat Sulawesi Selatan bisa mengantarkan dirinya menjadi senator termuda di DPD RI. Sebab, belum ada keterwakilan anak muda sebagai senator DPD RI. (ita/rif/c)
