MAKASSAR, BKM–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Sulawesi selatan berharap agar seluruh pengurus dan kader di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Makassar harus mengikuti pendidikan politik sebagai pembekalan bagi para bakal calon anggota legislatif (Bacaleg).
Pendidikan politik yang digelar di Hotel Grand Imawan, Kamis (29/12) agar dapat mengetahui kerja-kerja politik untuk menang di pemilu 2024.
Menurut Ketua DPD Hanura Sulsel Kolonel TNI (Purn), Amsal Sampetondok mengatakan pengetahuan karakter kepemimpinan melalui edukasi dan kegiatan politik di 2024 mendatang perlu diketahui oleh seluruh kader dan Bacaleg. Untuk itu, seluruh kader perlu belajar sentuh nurani dan edukasi masyarakat melalui pendidikan politik.
“Dialog ini penting dilakukan untuk pemahaman mengenai persoalan politik, termasuk pengakuan dan penghargaan terhadap keragaman nilai sosial politik yang dianut. Seluruh kader harus bekerja, bukan cuman ketua saja, untuk semaksimal mungkin bekerja memaksimalkan perolehan kursi di Pemilu 2024 mendatang,” ungkapnya
Sementara itu, Ketua DPC Hanura Makassar, HM Yunus mengaku kegiatan pendidikan politik yang diberikan kepada kader Hanura untuk memberikan pemahaman terkait kerja-kerja politik jelang pemilu 2024 kepada seluruh kader dan Bacaleg Haruna.
“Kami mengajak semua dan ini wajib diikuti karena pada dasarnya kekuatan hati nurani rakyat terus disiram melalui pendidikan politik. Ini bentuk tanggung jawab kami mengedukasi masyarakat melalui pendidikan politik,” jelasnya.
Anggota DPRD Makassar tiga periode ini mengatakan DPC Hanura Makassar menargetkan lima hingga tujuh kursi pada Pileg mendatang. Pasalnya, saat ini Hanura Makassar dengan jumlah perolehan tiga kursi di DPRD pada periode 2019-2024 akan terus meningkatkan jumlah kursi pada pemilu 2024 nanti. “Target kami lima hinga tujuh kursi pada pemilu 2024 nanti,”ucapnya.
Untuk itu, Anggota Komisi B DPRD Makassar ini berharap masyarakat terus diberikan edukasi agar secara sadar dalam melaksanakan aktivitas politik secara ideal termasuk mengetahui posisi hak dan kewajiban nya. “Hanura saat ini bermetamorfosan menjadi lebih nasionalis, soft, modern dan diterima semua kalangan,” tuturnya.
Partai Hanura Sulsel juga mendorong seluruh pengurus DPC Kabupaten/Kota untuk menggaet pemilih milenial pada Pileg nanti.
Karena berdasarkan hasil pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) yang terakhir, jumlah pemilih di Sulsel mencapai 6.321.334 jiwa. Dari jumlah tersebut, 50 persen diantaranya adalah pemilih milenial.
“Langkah badan pemenangan Hanura Sulawesi Selatan yang pertama ini sesuai pertemuan kita hari ini (Kamis) bagaimana meraup suara terbanyak dari milenial,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Hanura Sulsel Amir Anas.
Dengan pendidikan politik diberikan kepada pengurus DPC Kota Makassar kata dia, itu bagian dari arahkan kepada mereka agar kader Hanura juga mengajak milenail untuk bergabung.
“Ketika bicara pendidikan politik karena yang hadir ini kader Hanura kami berikan pembekalan sehingga lebih bisa meningkatkan dia punya kualitas, kapasitas kemampuan meraup suara lebih banyak lagi,” ujarnya.
“Oleh karena itu, kami akan bekerja secara tim yang menjaring tokoh milenial, masyarakat, agama kita rampungkan kesini bagaimana membantu Hanura sesuai tagline bangkit jaya menang,”ujarnya. (ita/rif)