pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Jalur di Perbatasan Maros-Bone

MAROS, BKM — Akses jalan poros Maros-Bone di Desa Rompegadin, Kecamatan Cenrana yang tertutup material tanah longsor sejak Selasa sore, kini sudah terbuka. Namun polisi masih menerapkan sistem buka tutup jalur.
”Sudah terbuka. Sudah bisa dilalui namun masih kita terapkan sistem buka tutup,” kata Nasri, salah seorang warga setempat, Rabu (28/12).

Disebutkan Nasri, pengaturan buka tutup dilakukan petugas Satlantas Polres Maros bersama Polsek Camba. karena material longsor masih ada di bahu jalan. Kendaraan dibolehkan melintas menggunakan satu jalur.
”Jalur sudah bagus, hanya saja petugas masih melakukan buka tutup sambil alat berat membersihkan material yang masih tersisa di bahu jalan,” kata Nasri.

Kasi Humas Polres Maros, Ipda Wahidin yang dihubungi wartawan, mengatakan, untuk mempercepat jalur poros Maros-Bone dapat dilalui, maka ada tiga alat berat yang diterjunkan untuk membuka akses jalan yang tertimbun longsor. Operator butuh waktu 8 jam untuk membersihkan material longsor.

”Sejak pukul 06.00 Wita pagi tadi kerja operatornya. Hampir 8 jam waktu dibutuhkan untuk membersihkan materialnya. Namun, petugas masih tetap berjaga jangan sampai terjadi longsor susulan,” jelas Wahidin.
Disebutkan Wahidin, korban yang dinyatakan hilang saat terjadi bencana tanah longsor, hingga sore ini belum ditemukan. Yaitu Daby, Emil, Dillah, Ade, I Cellung, dan Dg Rimang. Dari enam yang dilaporkan hilang, sudah ada dua yang berhasil dievakuasi akibat tertimbun tanah longsor. Namun identitas keduanya baru korban Ilham yang berhasil diidentifikasi. Satu lainnya belum diidentifikasi.

Sementara yang mengalami luka-luka akibat bencana ini, masing masing Andikar (16) luka terbuka pada tumit, Halma (19) luka lecet pada kaki dan lutut, Ali (5) luka lecet pada dagu, Hasma (45) luka lecet pada kaki dan tangan, Aliyah (8) luka lecet pada tangan dan lutut, Ny mimang (70) luka lecet pada betis dan lutut, Hadija (27) sakit pada kaki kanan, Ayufika (14) luka lecet pada dagu, kepala sebelah kiri dan siku, Ridwan (37) luka robek pada pergelangan tangan kiri dan tertusuk paku pada kaki kanan tembus ke punggung kaki, dan Ainun (2 tahun 8 bulan), tidak ada keluhan.

”Para korban yang mengalami luka-luka sudah ditangani petugas medis Puskesmas Cenrana,” sebut Wahidin.
Sementara itu, tiga mobil yang turut hanyut akibat tertimpa longsor di jalan poros Maros-Bone, saat ini proses pencarian masih dilakukan.BAda mobil yang hanyut. Ada dua, tetapi kemungkinan bertambah satu yang mobil,” sebut Wahidin.

Wahidin menyebutkan, mobil yang hanyut tertimpa longsor saat sedang melintas. Sementara dua lainnya sedang terparkir di sekitar lokasi. ”Ada mobil yang lewat satu diseret juga turun. Mobil pengendara. Jadi dia pas lewat, longsor itu tanah jadi dibawa turun,” terangnya.
Dari tiga mobil yang hanyut, baru satu berhasil dievakuasi karena tersangkut di pohon tepi sungai. Sementara dua lainya belum berhasil dievakuasi karena arus deras air masih belum bisa dilakukan petugas. (ari/c)




×


Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Jalur di Perbatasan Maros-Bone

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link