MAKASSAR, BKM — Mulyadi Hamid kembali memimpin Universitas Fajar (Unifa) untuk kedua kalinya. Pelantikannya untuk periode kedua di tahun 2022-2026 dilakukan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Fajar Ujung Pandang (YPFUP) di Ballroom Unifa, Jumat (30/12).
Usai pelantikan, dalam sambutannya Mulyadi Hami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan seluruh pihak, termasuk Yayasan PFUP yang memberikan kesempatan kepada dirinya untuk kembali memimpin Unifa. Terpilihnya kembali ia sebagai rektor tidak terlepas dari dukungan dari sivitas akademik untuk melanjutkan program-program unggulan ke depannya.
“Semua ini berkat dukungan dari semua stakeholder yang hadi. Saya sangat yakin bahwa membina kampus ini tidaklah mudah. Apalagi kita akan membuka tiga prodi di Fakultas Bahasa, Teknik dan Pascasarjana. Pekerjaan kita ke depan akan banyak,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, dalam empat tahun terakhir Unifa telah banyak mencatatkan prestasi. Bahkan di akhir tahun mendapatkan bantuan dari kementerian.
“Di akhir tahun ini kita dapat bantuan smart room. Mudah-mudahan nanti di bulan Januari barangnya sudah datang semua. Karena itu, kita harus memaksimalkan dan mengoptimalkan mutu pendidikan pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Ia juga berharap dukungan, kolaborasi serta kerja sama dalam rangka menghadapi tantangan ke depan. Terutama dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas Unifa ke depan.
Ketua YPFUP Dr Muh Ridwan Arif, yang berbicara usai pelantikan, mengaku memberikan kesempatan untuk kembali menjabat di periode kedua kepada Mulyadi Hamid tidaklah mudah. Sebab rangkaian pencalonan hingga pelantikan tetap harus dijalankan sesuai mekanisme yang ada di perguruan tinggi.
“Prosesnya sesuai tata kelola yayasan. Kita melaksanakannya dengan betul-betul taat asas. Termasuk dalam prosesnya ada pertimbangan dari senat. Kemudian pertimbangan itu kita diskusikan dengan pengurus dan pembina. Kita juga minta direkomendasikan untuk presentasi memaparkan visi misi terhadap persaingan dunia pendidikan,” kata Ridwan Arif.
Ia juga mengapresiasi pencapaian empat tahun terakhir yang dilakukan Muliyadi Hamid, sehingga masih harus menduduki jabatan sebagai rektor Unifa. Sebab masih banyak penugasan dari yayasan yang dipertimbangkan saat ini dan masa depan.
“Kita tetap memberikan penugasan ini kepada Pak Mulyadi. Salah satu pencapaian yang diraih adalah banyak terjadi penyesuaian-penyesuaian saat pandemi kemarin yang bisa membuat kita semakin dinamis. Menyikapi menyikapi proses pembelajaran tetap berjalan baik melalui digitalisasi,” jelasnya.
Menurut Ridwan, rektor harus bermain digital. Bukan hanya media pembelajaran, tetapi juga manajerial. ”Seorang leader harus mampu melakukannya. Apalagi terkait data mahasiswa,” tambahnya.
Ketua LLDikti Wilayah IX Sultanbatara Andi Lukman, dalam arahannya mengatakan dilanjutkannya periode kepemimpinan rektor Unifa, dikarenakan Mulyadi Hamid punya prestasi selama menjadi pemimpin. Sehingga, akan ada banyak kerja dan tugas yang harus diemban di tahun depan.
“Pak Mul (Mulyadi) di LLDikti itu punya prestasi. Banyak banyak lahir profesi dan prodi baru. Akses pendidikan dan peningkatan IP dilakukan Unifa. Selama periode saya sudah ada 31 professor. Makanya, perlu belajar dari rektor unifa sebagai ketua MBKM LLDikti,” tuturnya.
Selain rektor, dilantik pula Pejabat Utama Kedeputian Rektor periode 2022-2026. Masing-masing Deputi Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama Dr Ismail Marzuki, Deputi Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Muh Ridwan Hasanuddin, serta Deputi Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Muhammad Bisyri. (ita)
