GOWA, BKM — Sebanyak 40 orang ibu hamil mengikuti kampanye kelas ibu hamil dalam percepatan penurunan AKI, AKB, dan Stunting, di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Rabu (28/12).
Pelatihan ibu hamil sekaligus giat kampanye percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) ini diikuti ratusan ibu hamil perwakilan dari 167 desa dan kelurahan.
Untuk ibu hamil di wilayah kota, ikut hadir sebanyak 40-an orang. Selebihnya hadir melalui zoom.
Kegiatan ini digelar atas kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa dan RSUD Syekh Yusuf Gowa diikuti bidan-bidan terbaik di Kabupaten Gowa.
Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan yang hadir membuka kelas ibu hamil ini mengatakan, kelas ibu hamil penting dilaksanakan setiap tahunnya. Sebab, tidak ada cara yang lebih tepat untuk dilakukan agar kehamilan ibu ini sehat selain dengan salah satu caranya adalah mengikuti kelas ibu hamil seperti ini.
”Alhamdulillah, saya turut berbangga karena adanya kolaborasi antara Dinkes, RSUD dan PKK melaksanakan kelas ibu hamil ini. Ini sangat penting karena dengan adanya kelas bumil ini diharapkan bayi-bayi yang lahir nanti bisa sehat, bebas stunting karena punya ibu yang cerdas, punya ibu yang mengerti bahwa anak-anak yang lahir harus terawat. Mudah-mudahan nanti dengan adanya kelas ibu hamil ini ibu-ibu hamil akan semakin sadar dan mengerti betapa pentingnya pemeriksaan kandungan di dokter,” kata Priska.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Abdul Haris, mengatakan, kampanye kelas ibu hamil merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten Gowa dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak.
”Kelas ibu hamil ini baik bagi ibu-ibu untuk belajar tentang kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak. Karena kegiatan ini dilakukan secara bertatap muka langsung dengan tenaga-tenaga kesehatan dan bidang kesehatan ibu dan anak. Ini tentu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dari ibu-ibu terutama pengetahuan tentang kesehatan ibu baik di ibu hamil dan tentunya pengetahuan tentang perawatan anak bayi baru lahir. Kita harapkan para ibu hamil yang ikut kegiatan ini meningkat wawasan dan pemahamannya tentang pentingnya menjaga kesehatan, menjaga kehamilannya sehingga dapat melahirkan dengan selamat dan anak juga dapat lahir dengan sehat,” kata Abdul Haris.
Kampanye kelas ibu hamil ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang Obgyn, yakni Nasruddin (Dekan Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Muslim Indonesia).
Dalam materinya berjudul kehamilan adalah salah satu kondisi yang digunakan untuk menggambarkan periode saat janin berkembang dalam rahim, Nasruddin berharap, ibu hamil sehat dan juga anaknya juga sehat.
”Semua ibu pasti ingin melahirkan anak yang sehat dan cerdas. Karena itu sejak awal ibu-ibu hamil perlu mempersiapkan kehamilan itu dengan baik khususnya faktor gizi dan makanan serta okahraga ringan khususnya latihan pernafasan. Jika kehamilan disiapkan dengan baik maka akan mensupport tumbuh kembang anaknya kelak setelah lahir,” papar Nasruddin. (sar)