pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

192 Mobil Tangkasaki Diremajakan, Seragam Petugas Ditambah

MAKASSAR, BKM — Sebanyak 192 mobil pengangkut sampah (Tangkasaki) yang usianya sudah tua dan bodinya banyak keropos bakal diremajakan. Sebelum melakukan peremajaan, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melakukan pengecekan kondisi kendaraan.

Ratusan unit Tangkasaki tersebut dijejer di Centrepoint of Indonesia (CoI), dan selanjutnya dicek langsung kondisinya oleh wali kota pada Senin (9/1) pagi. Pengecekan dilakukan dalam kondisi hujan yang cukup lebat. Danny rela berhujan-hujan hingga bajunya basah kuyup demi mengetahui seberapa parah kondisi kerusakan mobil-mobil itu.

Kepada wartawan, dia menekankan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan menata Kota Makassar. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah memaksimalkan armada sampah supaya bisa maksimal beroperasi dalam mengangkut sampah.
Apalagi, lanjutnya, tidak lama lagi Makassar memiliki Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) yang tengah berproses tender. Dipastikan butuh armada dengan kinerja baik untuk mengangkut sampah dari warga dan TPA untuk bisa langsung dikelola di area PSEL.
Jika selama ini Tangkasaki yang rusak diperbaiki di bengkel Dinas PU, namun untuk peremajaan kali ini, Danny merekomendasikan bengkel dari luar. Bagian terpenting yang perlu diremajakan adalah bodi Tangkasaki yang kebanyakan sudah rapuh dan berkarat. Termasuk mengganti komponen kalsiboard di bodi mobil yang berat mengakibatkan banyak menggunakan bensin.

“Nanti yang rusak itu kita perbaiki. Memang rupanya kalau kalsiboard itu berat banyak makan bensin. Saya bikin yang ringan. Holonya nanti biar yang kecil tapi kasih banyak supaya kuat. Nanti suruh bikin, jangan bikin di bengkel PU. Peremajaan dilakukan secara bertahap. Bikin 10 masuk 10 harus ada peremajaan. Bodinya paling banyak yang rapuh,” ungkap Danny.

Selain melakukan peremajaan terhadap Tangkasaki yang lama, tahun ini Pemkot Makassar menambah armada Tangkasaki baru sebanyak 20 unit. Berbeda dengan Tangkasaki sebelumnya, armada baru ini sudah lebih canggih karena menggunakan teknologi hidrolik agar lebih mudah bagi petugas kebersihan dalam menurunkan sampahnya.
Sebanyak 20 unit armada baru itu akan didistribusikan ke lima kecamatan. Masing-masing untuk Kecamatan Biringkanaya lima unit, Tamalanrea lima unit, Tamalate lima unit, Rappocini tiga unit, dan Panakkukang dua unit.
“Alokasi Tangkasaki itu diberikan ke kecamatan-kecamatan yang wilayahnya luas dan penduduk juga padat. Kalau Manggala tidakji, karena kan dekat sama TPA Tamangapa. Distribusinya yang baru, saya kasih lima Biringkanaya, lima Tamalanrea, lima Tamalate. Kalau Panakkukang dua, Rappocini tiga yang memang butuh karena banyak perumahan di situ,” jelas Danny.

Tak hanya armada, Danny juga memerintahkan setiap camat untuk memperhatikan para petugas kebersihan yang mengoperasikan unit Tangkasaki. Mulai dari pakaian, sepatu yang safety dan jaminan BPJS. Hal itu perlu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Makassar dalam menunjang pekerjaan yang dilakukan para petugas kebersihan.
“Seragamnya harus ditambah agar tidak tiap hari itu saja dipakai nanti kena penyakit kulit. Minimal tiga pasang. BPJSnya tolong diperhatikan, sepatunya harus safety agar bisa bekerja dengan aman, meminimalisir terjadinya kondisi yang tidak diinginkan,” sebutnya.

Danny pun berharap lewat penataan total persampahan ini bisa menjadi lebih baik. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarang tempat.
“Masyarakat saya harap bisa disiplin untuk membuang sampah pada tempatnya. Apalagi di area kaki lima. Kaki lima juga harus perhatikan sampah jualannya, harus dibersihkan,” tegas Danny.
Selama ini, armada sampah yang rusak namun tetap dioperasikan memang kerap dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, kerap ditemukan sampah yang tercecer di pinggir jalan karena jatuh dari Tangkasaki yang memang sudah bolong atau bodinya keropos.

Salah satu warga yang bermukim di poros Antang, Syarif mengatakan kadang bongkahan sampah secara tidak sengaja terlempar dari armada pengangkut sampah. Sampah yang terjauh itu kadang berserakan di jalan membuat pemandangan yang kurang bagus.

“Kadang tiba-tiba ada sampah terjatuh dari mobil satu kantong. Kalau kantongnya tidak terikat baik, langsung tercecer di jalan,” ungkapnya, kemarin.
Data dari sejumlah camat, Tangkasaki di wilayah masing-masing memang sudah ada yang rusak. Di Kecamatan Wajo misalnya, berdasarkan informasi dari Camat Puspawati Hera, total Tangkasaki di wilayahnya ada delapan unit. Satu di antaranya rusak parah, tiga rusak ringan namun masih difungsikan. Sementara satu unit dalam kondisi baik.
Sementara di Kecamatan Biringkanaya, menurut Camat Benyamin Turupadang, dari 25 unit tangkasaki yang ada, lima di antaranya rusak berat dan satu rusak ringan. “Yang rusak berat itu rata-rata baknya yang bersoal,” tandasnya. (rhm)




×


192 Mobil Tangkasaki Diremajakan, Seragam Petugas Ditambah

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link