pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Curi Mobil, Dikejar Warga, Lompat ke Got, Tewas

Ditemukan Busa Keluar dari Mulut Korban

MAKASSAR, BKM — Seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya, pada Senin dinihari (9/1), sekitar pukul 02.00 Wita, ditemukan tewas di dalam saluran got atau selokan. Korban diduga pelaku pencurian mobil di depan Kantor Balai Diklat Keagamaan, Jalan Sultan Alauddin.

Kepala SPK, Aiptu Achmadi, bersama anggota jaga dan Piket Fungsi Polsek Rappocini yang mendapat laporan dari warga kalau ada lelaki ditemukan tewas di dalam saluran selokan. Sesaat kemudian, Aiptu Achmadi bersama anggota jaga dan piket fungsi langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando, mengemukakan, berdasarkan laporan dari Polsek Rappocini dan Polsek Tamalate, pemilik mobil bernama Sudirman Dg Ngamba, warga Kampangan, Desa Batang, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba.
Menurut keterangan saksi pertama Sudirman, pemilik mobil kepada polisi, sekitar pukul 01.30 Wita, saksi bersama tiga orang rekannya dari arah Mallengkeri dengan mengemudikan mobil Toyota Calya warna hitam nopol DD 1750 XAZ, menuju Jalan Sultan Alauddin dan berhenti di dekat pintu masuk Jalan Manuruki Raya
Selanjutnya saksi bersama rekannya turun dari mobil untuk membeli nasi kuning. Sementara mobil dalam keadaan menyala. Tak lama kemudian, saksi melihat mobil tersebut jalan. Kemudian saksi berteriak pencuri. Lalu saksi menghentikan pengendara sepeda motor yang lewat dan ikut mengejar mobilnya.

Saat mengejar, saksi dibantu pengendara lain. Tak lama kemudian, mobil tersebut berhenti di depan warung makan Mbak Daeng Jalan Sultan Alauddin sebelum Masjid Al Abrar. Lalu saksi turun dan langsung membuka pintu belakang mobil.
Saat pintu belakang dibuka, saksi melihat pelaku berada di kursi pengemudi. Kemudian pelaku berkata ”tidak ji pak”. Lalu pelaku keluar melalui pintu samping kiri dan melarikan diri menuju Balai Diklat Keagamaan. Saksi kemudian mengejar pelaku.

Tetapi baru 50 meter, saksi kembali lagi ke mobil. Karena mobil berada di tengah jalan. Selanjutnya saksi pertama membawa mobil memutar di depan Gedung Juang. Saat tiba di Balai Diklat Keagamaan, saksi dihentikan warga dan mengatakan, ”berhenti ki pak, karena pelaku meninggal dunia”.
Saksi pertama kemudian turun dan melihat pelaku dalam keadaan tengkurap di dalam got dan sudah meninggal dunia. Kemudian saksi bersama warga mengangkat tubuh pelaku dari dalam saluran got ke pinggir jalan. Selanjutnya saksi menuju Polsek Rappocini melaporkan kejadian tersebut.

Sementara saksi kedua menjelaskan, saat itu dirinya bersama saksi pertama singgah untuk membeli nasi kuning di Jalan Sultan Alauddin. Saat mobil tersebut dibawa lari elaku, saksi kedua melihat saksi pertama mengejar dengan dibonceng pengedara sepeda motor dan diikuti pengendara lain.
Lalu saksi berjalan dan melihat mobil tersebut berhenti di depan warung makan Mbak Daeng, kemudian saksi kedua melihat pelaku lari menuju Balai Diklat Keagamaan, Jalan Sultan Alauddin dikejar sekitar puluhan orang. Saat saksi tiba di depan Balai Diklat saksi kedua mendengar dari orang yang mengejar pelaku bahwa pelaku lompat ke dalam got depan Balai Diklat Keagamaan.

Saksi kemudian istirahat di penjual kambing dan tak lama kemudian saksi melihat mayat pelaku sudah berada di pinggir got. Saksi kedua tidak melihat siapa yang mengangkat pelaku dari dalam saluran got. Saksi kedua melihat pelaku sudah tidak bergerak seperti sudah meninggal dunia.
Pukul 02.20 Wita, personel Opsnal Polrestabes Makassar bersama Sat Intelkam Polrestabes Makassar tiba di TKP. Pada ukul 02.40 Wita, Tim Jatanras Polrestabes Makassar tiba di TKP. Lalu pukul 03.02 Wita, Tim Inafis Polrestabes Makassar tiba di TKP dan selanjutnya melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan pada mayat pelaku, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Hanya mulut pelaku yang mengeluarkan busa. Pukul 03.10 Wita, Kanit Reskrim Polsek Tamalate, Iptu Gunawang, tiba di TKP.

Kanit Reskrim Polsek Tamalate, Iptu Gunawang Amin, mengatakan, pihaknya setelah mendapat informasi adanya mayat lelaki ditemukan di Jalan Sultan Alauddin, dengan cepat turun ke lokasi. Setibanya di TKP langsung mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan olah TKP.
”Dari hasil olah TKP tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat lelaki yang belum diketahui identitasnya tersebut. Meski begitu, kami masih menyelidikinya. Dugaan sementara jika lelaki yang ditemukan meninggal dunia ini sebelum meninggal ia dalam keadaan lelah setelah terlibat kejar-kejaran,” pungkasnya. (jul-ish/b)




×


Curi Mobil, Dikejar Warga, Lompat ke Got, Tewas

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link