MAKASSAR, BKM — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Rahma Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja di Kota Makassar, Rabu (11/1). Kunker ini dalam rangka melaksanakan perintah presiden untuk memantau kondisi masyarakat serta ikut berkontribusi sejahterakan masyarakat pasca covid-19.
“Sejak awal menjabat Kepala Staf Angkatan Darat, saya dapat perintah presiden. Ada dua perintahnya, Pak Dudung sebagai KSAD, yang pertama bantu sejahterahkan masyarakat. Pascacovid banyak yang terdampak, khususnya masalah ekonomi. Oleh karenanya TNI Angkatan Darat aktif melakukan penyuluhan perekonomian,” ujarnya.
Dia pun memerintahkan seluruh jajaran TNI AD harus ada di tengah masyarakat apapun kesulitan yang terjadi. TNI juga harus membantu pemerintah daerah dalam rangka ketahanan pangan, berperan dalam isu stunting, dan aktif dalam kegiatan lainnya.
Dudung secara khusus juga memerintahkan kepada Babinsa untuk melakukan patroli hingga ke dapur warga. Jangan sampai ada warga yang tidak makan dan masih kehujanan di rumahnya
“Saya sampaikan kepada anggota, TNI AD harus dicintai rakyat, tapi kalian harus lebih mencintai rakyat,” tambahnya.
Jenderal Dudung secara khusus juga memuji prajurit TNI yang berasal dari Sulawesi Selatan. Menurutnya, prajurit dari Makassar pasti jagoan karena petarung seperti ayam jantan dari timur. Karena jiwa berani dan kstaria yang dimiliki itu, dia memerintahkan ke Pangdam XIV Hasanuddin untuk menambah kuota prajurit dari daerah ini.
“Nanti Pangdam, untuk rekrutmen berikutnya, akan saya tambah lagi jumlahnya hingga banyak yang jadi prajurit AD,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Jenderal Dudung juga memuji Pemerintah Kota Makassar yang selalu berkolaborasi dengan TNI dalam menjalankan setiap programnya. Termasuk dalam program lorong wisata, di mana TNI juga dilibatkan dengan baik. Pemkot Makassar juga selalu mendukung kegiatan yang dilaksanakan Kodim.
“Saya dapat laporan dari Pangdam, Wali Kota sangat mendukung kegiatan Kodim Makassar. Kolaborasi luar biasa. Banyak terobosan. Itu saya monitor dari Jakarta. Memang kita harus berinovasi sehingga banyak yang kita lakukan pada ujungnya untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Jenderal Dudung juga menegaskan menjelang tahun politik 2024 mendatang, seluruh aparat TNI AD harus bersikap netral dan terus menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat di mana pun bertugas.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memperkenalkan sejumlah inovasi yang dilakukan Pemkot Makassar untuk menjaga kestabilan ekonomi pascacovid-19 melanda.
Orang nomor satu Makassar itu mengatakan Pemkot Makassar melakukan penanaman komoditi unggulan di lorong-lorong wisata sehingga warga tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga di pasar. Selain itu, dia juga memperkenalkan Ojol Day sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi.
“Lewat Ojol Day kita menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya para pengojek online yang jumlahnya cukup banyak di Makassar,” ungkapnya.
Selain itu, dengan Ojol Day, Pemkot Makassar berhasil mengefisiensikan bahan bakar minyak (BBM) hingga 100 ribu liter setiap program itu berjalan.
Danny tak lupa mengucapkan terima kasih kepada TNI Polri yang selama ini bahu membahu bersama Pemkot Makassar, mulai dari pandemi covid, mengendalikan inflasi, membantu dalam bencana, utamanya puting beliung dan banjir.
“Kami bercocok tanam dan kami dibantu dari TNI, kami menanam, memelihara ikan, bahkan lobster air tawar. Semua didesain dengan smart city. Alhamdulilah, longwis yang tadinya lorong banyak terlantar, jadi ruang baru bagi masyarakat untuk menggeliatkan ekonomi,” jelas Danny.
Pada kesempatan itu, Jenderal Dudung menyerahkan bantuan sosial kepada warga Makassar seperti kepada tukang becek, korban banjir, anak jalanan, dan anak terdampak stunting. (rhm)