pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Nenek Penderita Lumpuh Ditelantarkan

IBS Minta Pemkab dan Baznas Membantu

BARRU, BKM — Seorang nenek bernama Maryamah (65) menjalani kehidupan miris karena ditelantarkan oleh keluarganya dalam kondisi lumpuh. Dia hidup sebatang kara dan menumpang dibawah kolong rumah tetangganya.

Maryamah menumpang dibawah kolong rumah tetangganya di Kampung Ralla Bawah, Lingkungan Ralla RT IV, Kelurahan Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru.

Maryamah sakit lumpuh karena mengalami tulang keropos sejak tiga tahun lalu dan tinggal sebatangkara dikolong rumah tetangganya ( Nafizah) setelah ditinggal pergi oleh anak laki-lakinya yang merantau ke Papua.
Saat ini Maryamah dalam binaan Indahnya Berbagi Sesama (IBS). Setiap tiga hari dikunjungi dan diberi perawatan seadanya. Sebelumnya belum ada perhatian dari OPD terkait dan lembaga lainnya seperti Baznas Barru untuk membantu dan memberikan solusi dari masalah yang dihadapi.

Dalam kondisi sakit tak ada keluarga yang mengurus. Ia diterlantarkan oleh anaknya dan kini Maryamah hanya numpang tinggal di kolong rumah tetangga. Berdasarkan informasi, selama sebulan terakhir nenek Maryamah hanya mendapat perhatian oleh lembaga sosial IBS Kabupaten Barru.

Pengurus IBS rutin membawa nenek Maryamah berobat ke RSUD Barru. Bahkan, sebelumnya sempat dirawat di RS Makassar tapi penanganan dihentikan di sana. Sebab tak satupun keluarga yang siap untuk menjaganya.
“Sebenarnya Maryamah ini orang asli Pangkep tapi suaminya orang Barru dan sudah lama meninggal. Keluarganya sudah tidak ada yang mengurus,” kata Ketua IBS, Kamaruddin saat dikonfirmasi, Rabu (11/1).
Beberapa tahun lalu, Maryamah sempat ke Papua ikut sama anak laki-lakinya. Tapi karena sakit saat itu ia dibawa ke Makassar dan langsung ke RS Wahidin berobat.

“Waktu itu kami yang fasilitasi atas permintaan anaknya. Tapi tidak lama anaknya balik ke Papua meninggalkan ibunya yang masih butuh perawatan di Wahidin,” ujar Kamaruddin.
“Maryamah kemudian kami bawa ke Barru untuk memperoleh perawatan. Karena di Wahidin tidak ada keluarga yang menjaga, kami juga tak bisa jaga 24 jam di sana,” tambahnya.
Kamaruddin berharap, pemerintah terkait bisa memberi perhatian khusus. Sejauh ini menurut ketua IBS Maryamah belum tersentuh bantuan Pemkab.
“Apa yang dialami Maryamah sudah kami laporkan ke pemerintah setempat. Termasuk ke Baznas. Semoga ada perhatian khusus dan bantuan yang berikan untuk nenek Maryamah,” ucapnya. (udi/C)




×


Nenek Penderita Lumpuh Ditelantarkan

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link