MAKASSAR, BKM — Suasana jembatan di jalan baru yang menghubungkan antara Jalan Dr Leimena dan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar tampak ramai pada Kamis siang (12/1) pukul 13.00 Wita. Banyak pengendara yang singgah untuk menyaksikan apa yang sedang terjadi di bawah jembatan tersebut.
Sekelompok orang terlihat berada di bantaran sungai. Dari samping badan jembatan terlihat sesosok tubuh manusia tampak menggelantung pada seutas tali. Pria tersebut mengenakan baju kaus warna hijau dan hitam, serta celana pendek hitam. Sendal masih terlihat terpakai di bagian kakinya.
Warga yang bermukim di Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea ini pun heboh. Sebab lokasi kejadian tak jauh dari tempat tinggal mereka.
Mengetahui adanya kejadian tersebut, warga kemudian berinisiatif menghubungi petugas kepolisian. Tak lama berselang, aparat yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea AKP Nurtjahyana didampingi KSPKT Aiptu Pipit Trisunardi tiba dan langsung mengamankan lokasi. Petugas juga mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Menyusul kemudian tim nafis Polrestabes Makassar dan Dokpol RS Bhayangkara.
Selanjutnya proses olah TKP dilakukan. Mayat yang semula tergantung kemudian dievakuasi lalu diidentifikasi. Selanjutnya mayat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan pemeriksaan.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea AKP Nurtjahyana mengungkapkan, saat mendapat informasi adanya penemuan sosok mayat di bawah jembatan Tello, pihaknya langsung bergerak cepat ke lokasi. Keterangan saksi digali, serta berkoordinasi dengan tim Inafis Polrestabes Makassar dan Dokpol Polda Sulsel.
Seorang saksi bernama Imam, bocah berusia 11 tahun menyampaikan kepada polisi, ketika itu ia bersama saudaranya bernama Fitra sedang memancing di sungai Tello, tepatnya di bawah jembatan pada pukul 10.45 Wita.
”Ketika saksi bersama saudaranya sedang memancing, tiba-tiba mereka melihat ada orang meloncat turun dari jembatan dalam posisi tergantung. Melihat kejadian itu mereka langsung pulang ke rumahnya dan menyampaikan ke orang tuanya. Selanjutnya keluarga ini ini mengecek di lokasi. Saat melihat langsung korban dalam kondisi tergantung dengan seutas tali di leher, saksi-saksi ini menyampaikan warga lainnya,” jelas AKP Nurtjahyana.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan terhadap mayat tersebut, diketahui bahwa pria itu bernama Budi Utomo. Ia merupakan warga Jembatan Jalan Baru tembusan Dr Leimena, Kelurahan Tamalanrea Jaya, KecamatanTamalanrea, Kota Makassar.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan mobil crane milik Direktorat Samapta Polda Sulsel dibantu tim SAR Unhas. Mayatnya diangkat dengan menariknya ke atas jembatan. Selanjutnya dimasukkan ke kantong jenazah lalu kemudian dibawa dengan menggunakan mobil ambulans Tim Dokpol Polda Sulsel ke RS Bhayangkara. ”Kasusnya masih kami selidiki. Khususnya motif korban sampai nekat bunuh diri,” ujar Nurtjahyana. (ish/c)
