Site icon Berita Kota Makassar

Orang Tua Sibuk, Sejak Kecil Diajari Mandiri

MAKASSAR,BKM.COM–KEMANDIRIAN mutlak dimiliki seorang anak. Apalagi jika orang tua mereka sibuk bekerja. Andi Astagina Nathaniela Saifan mengalami hal itu.

USIANYA kini menginjak 17 tahun. Sudah duduk di bangku SMA. Tepatnya di SMA Negeri 1 Makassar.
Sejak umur 14 tahun ia sudah terjun di dunia modeling. Alasannya, karena banyak temannya yang berprestasi di bidang modeling. Gina –sapaan karibnya– ingin pula meraih prestasi seperti teman-temannya itu.
Model berhijab ini hadir menjadi tamu siniar untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar. Hijab bagi sulung dari tiga bersaudara ini sudah menjadi kewajiban untuk dikenakannya.

”Sebelum seperti sekarang, dulu pernah merasa tidak percaya diri. Karena waktu itu pikirannya tidak semua yang berhijab bisa jadi model. Rasa percaya diri kurang. Apalagi ada teman yang dulu model, setelah berhijab langsung berhenti jadi model. Dia berpikir, baju untuk model berhijab kurang bagus dan banyak keterbatasannya,” ungkap Gina.

Ketika duduk di bangku SMP Gina sudah mulai mengenakan hijab. Namun, kala itu masih belum konsisten. Istilahnya buka-pakai.
”Betul-betul tidak melepaskan hijab ketika keluar dari rumah pas waktu duduk SMA. Awalnya atas keinginan ayah. Lama kelamaan merasa nyaman dan terbiasa. Akhirnya, merasa bersalah kalau tidak pakai hijab,” terangnya.
Apalagi, lanjut Gina, ayahnya pernah bilang pada dirinya bahwa bila ingin lanjut di dunia model harus pakai hijab. Ia pun akhirnya merasa bahwa hijab itu wajib bagi seorang maslimah.

Dari dunia model, sejumlah prestasi telah diraih Gina. Sebut saja Runner Up Dua Putri Muslimah Award 2022 Provinsi Sulawesi Selatan
. Favorit Putri Muslimah Award 2022 Provinsi Sulawesi Selatan. Juara satu Indonesia Model Competition Trend Busana Casual
. Juara tiga Indonesia Model Competition Trend Busana Pesta
. Runner Up Dua Fashion Show Festival Pelajar Tingkat Sulsel. Juara tiga Pemilihan Icon Ibex V 2022.

Atas raihannya itu, Gina lulus di SMAN 1 Makassar melalui jalur prestasi dari model. Kesukaannya di dunia model didasari oleh alasan bahwa di tempat ini ia bisa mengespresikan diri. Apalagi Gina mengaku memang suka bergaya.
Disebutkan Gina, satu dari dua orang adiknya yang cewek juga terjun di dunia entertaint. Namun ia memilih dunia menyanyi. Sementara adik lelakinya fokus di tahfiz.

Gina bersaudara tergolong anak yang mandiri. Ayahnya yang saat ini ada di Kalimantan, dan ibunya yang berprofesi sebagai dokter, menjadikan mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing. ”Jadi orang tua selalu mengajarkan kepada kami untuk mandiri. Kalau ada kegiatan kita harus mandiri. Seperti saya, kalau mau tampil harus pergi sendiri. Adik juga begitu,” terangnya.

Walau begitu, Gina merasa tidak ditinggalkan. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu ke hal-hal yang positif. ”Ibu pernah bilang, bagaimana mau maju dan berhasil kalau masih mengekor ke orang tua,” ungkap Gina.
Ditanya tentang apa yang menjadi cita-citanya kelak, Gina langsung menyebut dokter. Ia ingin mengikuti jejak sang ibu yang seorang dokter umum. Hal itu atas keinginan Gina sendiri. Ada poin plus jika dirinya menjadi dokter sekaligus model. ”Ke dpannya saya ingin menjadi model yang menginspirasi bagi perempuan berhijab,” imbuhnya.
Komitmen untuk terus mengenakan hijab ditunjukkan oleh Gina dengan menolak permintaan sponsor yang hendak menggunakan jasanya. ”Pernah ada sponsor yang minta supaya saya buka hijab, tapi saya tidak mau. Akhirnya diambil jalur keluarnya, saya menggunakan manset,” jelas cewek yang juga hobi menari ini. (*/rus)

Exit mobile version