MAKASSAR, BKM–Kaum perempuan atau emak emak tetap melirik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk dijadikan kendaraan pada kontestasi pemilihan anggota legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 mendatang.
Bahkan untuk 11 daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan ada yang lebih dari 30 persen kuota perempuan.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Sulawesi Selatan Imam Fauzan, Senin (16/1).
“Kita masih melengkapi quota perempuan di Dapil tertentu, tapi ada sejumlah Dapil yang cukup diminati perempuan sehingga lebih dari ketentuan yang diisyaratkan. Bahkan ada wilayah yang quota perempuan lebih dari ketentuan seperti di Kabupaten Gowa dan Takalar, termasuk Makassar,”ujar Imam Fauzan.
Menurut Imam, partai yang dipimpinnya cukup banyak menerima politisi berpengalaman yang berasal dari partai lain. Imam menyebut ada kader Partai Golkar, Gerindra, Demokrat hingga PKPI yang ikut bergabung.
Sebutlah Misriani Ilyas dan Yusran Sofyan.
Pada Pileg 2019 lalu Misriani Ilyas yang maju di Dapil II Sulsel atau Makassar B meraih suara paling banyak, namun tidak dilantik sebagai Anggota DPRD Sulsel. Padahal sudah ada penetapan dari KPU dan undangan untuk menghadiri gladi pelantikan.
Meski sangat kecewa, namun Misriani Ilyas tetap optimis menatap masa depan perpolitikan di Sulsel.
Adapun Yusran Sofyan juga pernah tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Fraksi Gerindra.
Imam yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel ini mengakui jika salah satu tokoh Gerindra siap bergabung yakni Sandiaga R Uno.
Jika Sandiaga bergabung dapat dipastikan terjadi perubahan, khususnya adanya tambahan elektoral.
“Bukan hanya dapat menaikkan elektabilitas tapi tentu sangat membantu pada hal yang lain. Termasuk jika Pak Sandiaga akan merekrut anak-anak muda untuk gabung PPP”ujar Imam yang juga bakal calon anggota DPR RI ini. (rif)
