pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Permudah Mahasiswa Bertemu Penasihat Akademik

Husnul Khotimah, Ketua Seventeen Community Unismuh Makassar

MAKASSAR,BKM–BAGI sebagian mahasiswa, menemui penasihat akademik (PA) biasa menjadi masalah tersendiri. Salah satunya adalah PA sulit ditemui karena kesibukannya sebagai dosen. Seventeen Community menjadi salah satu wadah untuk memupus anggapan tersebut.

KETUA Seventeen Community Husnul Khotimah hadir menjadi tamu siniar untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar. Ia mahasiswi semester tujuh Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Penasihat akademiknya adalah Prof Dr Andi Syamsuri.

Ia menjelaskan, Seventeen Community dibentuk pada 17 November 2008 pukul 17.00. Pertemuannya di Gedung F17. Pembentukannya diinisiasi oleh Prof Dr Andi Syamsuri yang ketika itu menjabat sebagai Dekan FKIP Unismuh Makassar, sekaligus sebagai PA bagi mahasiswa.

”Inisiatif pembentukan Seventeen Community bertujuan untuk menyatukan mahasiswa di mana beliau jadi PA. Sekaligus untuk memudahkan jika hendak bertemu dengan PA,” tutur Husnul.
Tak hanya itu, komunitas ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah dan mengembangkan diri. Tidak heran jika Seventeen Community mampu bertahan selama 14 tahun lamanya hingga saat ini. Sebab dari awal, senior dalam komunitas ini rutin mencari adik-adik mahasiswa baru mereka untuk diajak bergabung.

Diakui Husnul, ada banyak manfaat yang diperoleh di komunitas ini. Di antaranya, informasi tentang beasiswa. Husnul merupakan salah satu mahasiswi yang merasakan manfaat tersebut. Ia tercatat sebagai penerima beasiswa.
Selain itu, Seventeen Community juga menggelar kegiatan seminar karya ilmiah yang memang dibutuhkan oleh mahasiswa semester akhir. Mereka perlu mengetahui bagaimana cara membuat karya tulis ilmiah yang baik.

Ada pula kegiatan yang terkait pengembangan keagamaan. Tahun lalu telah dilaksanakan Safari Ramadan di Malino, Kabupaten Gowa. Tujuannya untuk mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat. Mengajarkan mereka tentang bagaimana bersosialisasi.

”Lokasi kegiatan waktu itu di sebuah masjid. Bantuan dana diberikan, yang merupakan hasil penggalangan dari teman-teman, serta kontribusi senior yang mensupport kegiatan ini. Tahun ini kita rencana akan melaksanakan kegiatan serupa,” terang Husnul.

Komunitas ini juga telah melaksanakan stuty tour ke beberapa provinsi lain. Di antaranya Surabaya, Yogyakarta, dan Bali. Kegiatan ini dimamsudkan untuk mengasah solidaritas dan kekeluargaan.
Disebutkan Husnul, dalam Seventeen Community tergabung mahasiswi dari jurusan berbeda. Mulai dari Prodi Bahasa Inggris, Fisika, PGSD, Bahasa Indonesia, Sosiologi, serta jurusan lainnya.

Komunitas ini tak hanya hadir di Unismuh Makassar dan anggotanya berstatus mahasiswa. Senior yang sudah bekerja dan menjadi dosen di kampus lain juga menghadirkan Seventeen Community. Seperti di Unismuh Sorong, Unismuh Enrekang, dan sejumlah kampus lainnya. ”Seventeen Community telah menjadi rumah bagi mereka yang sudah menyelesaikan kuliah,” kata Husnul.

Sebagai ketua, Husnul optimistis komunitas ini akan tetap eksis. Sebab, setiap ada mahasiswa baru mereka tentu mereka akan mencari pembimbing akademik. Mereka lalu dibuat nyawan di dalam rumah ini. Apalagi, visi dan misinya lebih kepada menyatukan anggotanya untuk bisa lebih tumbuh lagi. Selain di bidang akademik, juga keagaamaan dan kemasyarakatan.

Rencananya, dalam waktu dekat komunitas ini akan menggelar kegiatan outbond untuk mengasah kekeluargaan. Juga study tour. Yang menjadi tujuan adalah Bali. (*/rus)




×


Permudah Mahasiswa Bertemu Penasihat Akademik

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link