MAKASSAR,BKM.COM–PERKEMBANGAN teknologi telah menghasilkan banyak kaum milenial yang sukses di dunia bisnis. Salah satunya Aldi Putra. Ia memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dan berpromosi. Hasilnya, cuan pun mengalir kepadanya.
ALDI, begitu ia akrab disapa. Umurnya kini 21 tahun. Walau masih muda, cowok asal Kabupaten Pangkep ini sudah memiliki tiga bidang usaha. Yakni rental kamera, fotografi, dan bisnis kuliner dessert box.
Menjadi tamu siniar untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar, Aldi berkisah tentang perjalanan bisnis yang digelutinya. Ia mengaku mengenal dunia bisnis ketika masih duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar (SD).
Aldi melakoninya atas kemauan sendiri demi mendapatkan uang dari hasil jerih payahnya sendiri. Yang dijualnya kala itu adalah snack. Ada yang dititip di penjual. Sebagian ia jajakan sendiri di sekolah.
Anak kelima dari enam bersaudara ini mendapat support yang cukup besar dari orang tuanya. Mereka mendorong dan mendukung Aldi untuk bisa menggeluti dunia bisnis lebih jauh lagi untuk mendapat apa yang diinginkannya.
Ia lalu berkisah tentang awal mula bisnis yang dirintisnya hingga bisa seperti sekarang. Pertama kali Aldi yang hobi fotografi mengumpulkan uang dari hasil kerjanya. Setelah terkumpul dan dirasa cukup, uang tersebut digunakan untuk membeli kamera seken.
Selanjutnya direntalkan ke teman-temannya.
Usaha pun tak mengkhianati hasil. Dari usaha rental kamera pertama yang bekas itu, Aldi memperoleh uang yang kemudian dipakainya membeli kamera lagi. ”Begitu seterusnya, dan sekarang sudah ada enam kamera yang saya rentalkan,” terang Aldi.
Seiring berjalannya waktu, Aldi menjejaki bisnis lain yang tidak jauh dari kamera. Kali ini bidang fotografi khusus wedding, prewedding, lamaran, serta pesta. Klien pertamanya adalah sepupunya. Foto yang dihasilkannya kemudian ia posting ke media sosial.
Respons dari orang lain begitu menggembirakan. Dari situlah akhirnya panggilan terus berdatangan. Walau pendapatan yang diperolehnya dari usaha ini masih tergolong kecil pada saat itu, namun Aldi tidak mempermasalahkannya. Ia mengaku masih perlu mencari pengalaman. Kini, usaha fotografinya juga sudah menuai hasil.
Tak berhenti sampai di situ. Usaha berbeda dijajakinya. Kali ini di bisnis kuliner. Tepatnya dessert box. Aldi mulai menekuni usaha ini ketika bulan Ramadan. Di saat seperti ini biasanya tidak ada job pengantin dan semacamnya.
Ia pun kemudian berpikir bagaimana caranya tetap bisa menghasilkan. Dessert box home made menjadi pilihannya. Promosinya ia lakukan melalui medsos. Tak ada rasa malu sedikit pun bagi Aldi. Sebab jiwa bisnis sudah tertanam dalam dirinya sejak kecil.
Dari penuturan Aldi, terungkap pula bahwa dirinya pernah bergabung dalam sebuah perusahaan travel. Sistemnya, ia mencari peserta tur yang akan berangkat ke tiga negara, yaitu Malaysia, Singapura, dan Thailand. Karena berhasil mencapai target peserta, dia pun ikut berangkat dengan free biaya. Bahkan mendapat uang saku.
Tanpa bermaksud pamer atas pencapaiannya hingga saat ini, Aldi mengaku bisa menunaikan ibadah umrah dari hasil jerih payahnya. Termasuk kuliah pada sebuah universitas swasta di Kabupaten Maros. Jurusan yang dipilih sesuai bidang yang digelutinya saat ini, yaitu ilmu manajemen bagian sumber daya manusia. Aldi juga bisa membeli kendaraan roda dua dan mobil dari bisnisnya.
Ditanya tentang prinsip, dengan tegas Aldi berujar; belajar, berjuang dan mendapatkan cuan! (*/rus)