MAKASSAR, BKM — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan menganggarkan Rp 1 Milliar untuk perencanaan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Daerah Irigasi.
Diketahui, DPLH adalah dokumen yang memuat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang dikenakan bagi usaha dan/atau kegiatan yang sudah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki UKL-UPL.
Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astina Abbas menyampaikan pengadaan tender ini merupakan langkah untuk melakukan pelengkapan dokumen-dokumen terhadap daerah yang bakal menjadi area irigasi.
“Tender ini dilakuan untuk kelengkapan Dokumen Lingkungannya semua itu kita selesaikan, rancangannya (Daerah Irigasi),” tukasnya, Rabu (18/1).
Dia membeberkan, Anggaran yang digunakan dalam tender perencanaan DPLH daerah irigasi itu bersumber dari APBD 2023 Pemprov Sulsel, dengan total pagi senilai Rp 1 Milliar, dengan jadwal pilihannya dimulai pada bulan ini (Januari) sampai pada bulan Februari 2023.
Lanjut, target pelaksanaan kontrak jika telah terpilih pemenang dalam tender tersebut rencananya akan dilakukan pada bulan Maret mendatang serta pemanfaatannya itu di usahakan dilakukan pada bulan itu juga.
“Ini sekarang lagi proses tender mi, karena kalau jasa konsultan itu, belum bisa E-purchasing,” ujarnya.
Ia menuturkan, fungsi dari perencanaan DPLH daerah irigasi untuk memudahkan melakukan pengajuan rencana pengerjaan fisik irigasi akan lebih mudah begitupun dengan pengerjaan program- program fisinya lainnya. (jun)
