MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memastikan mutasi pejabat eselon II bakal digelar pekan depan. Kemungkinan besar, pergeseran pejabat tersebut akan dilaksanakan pada Senin (25/1) mendatang.
Sedianya, mutasi akan dilaksanakan pekan ini. Namun Danny mengatakan, ada beberapa pejabat yang akan bergeser saat ini sementara umrah. Sehingga mereka ditunggu terlebih dahulu kembali ke tanah air.
Seperti diketahui, sejumlah kepala OPD saat ini sedang menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci. Rencananya mereka baru akan kembali ke Makassar 23 Januari.
Kepala OPD yang berangkat umrah di antaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aryati Puspasari Abadi, Kepala Dinas Perpustakaan Tenri A Pallalo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sri Sulsilawati, Asisten II Rusmayani Madjid, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Evy Aprialty, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Achi Soleman. Dari nama-nama tersebut, dipastikan bakal ada yang bergeser.
“Kemungkinan resetting minggu depan, karena kebetulan yang masuk dalam resetting itu cuti umrah kita tunggu dulu. Tidak enak kan, nanti banyak persepsi lagi pergi umrah nanti terganti-ganti dia,” ungkap Danny.
Selain itu, diperkirakan juga bakal ada yang nonjob. Keputusan itu akan diambil Danny jika kepala OPD memiliki Sistem Penilaian Kinerja (SKP) yang rendah. Untuk nilai SKP, rencananya akan diumumkan langsung oleh Danny sehari sebelum mutasi pejabat berlangsung. Ia juga akan meminta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan terhadap OPD yang penilaian kinerjanya terendah.
Seperti diketahui, saat Rakor yang digelar di Hotel Four Point by Sheraton belum lama ini, Danny mengumumkan enam OPD dengan kinerja terendah. Yakni Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP9, Dinas Perhubungan, dan Dinas Perpustakaan.
“Tanggal 24 (Januari), saya umumkan SKP yang berkinerja rendah, lanjut Inspektorat tegurannya. Kalau ditegur terus tidak berubah, kemungkinan akan non job,” jelasnya.
Lebih jauh dikemukakan, kemungkinan besar Dinas Perhubungan bakal secepatnya diisi setelah berbulan-bulan kosong. Sebab banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan pejabat definitif di instansi tersebut. Termasuk memastikan proyek pengadaan 15 unit Co’mo bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia I Gede Dewa Darma menjelaskan pihaknya sudah dipanggil oleh wali kota untuk mempersiapkan pelantikan. Namun sejauh ini belum ada jadwal dan lokasi pelantikan dilaksanakan.
“Kami sudah dipanggil Pak Wali ke Amirullah awal pekan lalu. Diminta untuk segera mempersiapkan proses mutasi dan rotasi. Tapi belum ada instruksi kapan dan di mana akan dilaksanakan,” ungkap Dewa. (rhm)