MAKASSAR, BKM — Selasa petang (17/1) menjelang magrib. Jarum jam menunjuk pukul 18.25 Wita. Suasana di RT 07/RW 03 Jalan Sabutung Baru, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar tampak ramai. Banyak orang berkerumun di depan rumah seorang warga.
Sebuah peristiwa tragis baru saja terjadi. Seorang pemuda bernama Aswan alias Yoko yang berusia 24 tahun baru saja berbuat nekat. Ia menggorok sendiri lehernya dengan menggunakan pisau. Akibat perbuatan yang dilakukannya di depan kamar mandi itu, nyawanya tak tertolong.
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando, membenarkan kejadian tersebut ketika dihubungi, Rabu (18/1). Ia menjelaskan, dari keterangan saksi yang juga keponakan korban bernama Haikal (9), sebelum melakukan aksinya, sang paman dilihatnya masuk ke kamar mandi untuk buang air besar. Setelah itu dilanjutkannya dengan mandi.
Dari dalam kamar mandi, Aswan keluar dan langsung mengambil pisau dapur. Dengan menggunakan benda tajam itu ia menggorok lehernya sendiri. Dia pun langsung jatuh tergeletak bersimbah darah di depan pintu kamar mandi.
Menyaksikan peristiwa itu, Haikal langsung berteriak dan berlari memanggil Dg Baso yang sedang berada di luar rumah. Haikal langsung menyampaikan kalau Aswan sedang dalam kondisi sekarat usai menggorok lehernya di depan pintu kamar mandi.
Kepada aparat Polsek Tallo yang meminta keterangannya, Dg Baso (62) mengemukakan, saat kejadian dirinya sedang berada di luar rumah. Tetiba datang Haikal memberitahu bahwa Aswan menggorok lehernya sendiri menggunakan pisau dapur.
Menindaklanjuti penyampaian Haikal, Dg Baso langsung ke orang tua Aswan. Selanjutnya ia masuk ke dalam rumah dan mendapat Aswan tergeletak bersimbah darah di depan kamar mandi. Selanjutnya tubuh Aswan diangkatnya ke ruang depan.
Baso memeriksa urat nadi Aswan. Ternyata sudah tak lagi berdenyut. Ia telah meninggal dunia. Pukul 18.130 Wita personel Polsek Tallo dipimpin Kapolsek Kompol Baddollahi tiba di TKP dan langsung mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. ”Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap mayat korban,” ujar Kompol Lando. (jul)