BANTAENG, BKM — Kamis (19/1) ramai beredar di linimasa sebuah video yang disebut sebagai kasus penculikan anak. Lokasinya di Kampung Ujung Labbu, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
Seseorang yang menyampaikan narasi dalam video tersebut, mengatakan seorang murid SD baru saja diculik. Pelakunya sementara dalam pengejaran. Video ini pun langsung viral.
Lurah Lembang, Paradita Tamara langsung memberikan klarifikasi melalui grup WA lurah se-Kecamatan Bantaeng. Kata dia, isu tersebut tidak benar.
Sumiati, ibu dari anak yang diisukan diculik, mengaku panik karena tidak mengetahui keberadaan putrinya sepulang dari sekolah.
Hal itulah yang kemudian memicu Sumiati berteriak bahwa anaknya diculik. Tindakannya itu mengundang warga untuk ramai-ramai berdatangan. Dia mengaku trauma dengan kasus penculikan anak, karena isu seperti ini pernah terjadi beberapa tahun lalu di Bantaeng.
Bhabinkamtibmas Lembang Aipda Suardi Hamid langsung bergerak mengecek informasi tersebut. Ia pun membenarkan kalau informasi di video tersebut hoaks.
Ia lalu meminta Sumiati dan seorang guru untuk memberikan testimoni melalui rekaman video guna membantah video yang beredar bahwa ada penculikan anak di Ujung Labbu.
”Setelah dicek, ternyata anak ini sepulang sekolah langsung ke rumah temannya mengerjakan tugas. Tidak memberi tahu ke ibunya. Akhirnya, ibunya mengira anaknya diculik,” kata Aipda Suardi dalam video klarifikasi yang beredar tak lama berselang.
Baik Bhabinkamtibmas maupun Lurah Lembang mengimbau agar waragnya tidak mudah terprovokasi dengan isu yang belum pasti kebenarannya. Meski demikian, Paradita Tamara tetap meminta kepada agar warganya untuk waspada guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (wam/c)