MAKASSAR, BKM–Partai Golkar menerjunkan kader terbaiknya untuk ikut bertarung dalam kontestasi pemilihan anggota legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 mendatang.
Khusus di Sulsel, setidaknya ada lima kepala daerah yang harus turun gunung maju sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dengan melirik gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang tersebar di tiga daerah pemilihan (Dapil).
Mereka adalah Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan Bupati Kepulauan Selayar Basli Ali yang maju lewat Dapil Sulsel I meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar.
Juga ada Bupati Bone Andi Fashar M Padjalangi serta Walikota Parepare HM Taufan Pawe maju di Dapil Sulsel II meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep dan Maros.
Terakhir ada Bupati Enrekang Muslimin Bando yang maju lewat Dapil Sulsel III meliputi Kabupaten Sidrap, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara dan Kota Palopo.
Ketua DPD I Golkar Sulsel HM Taufan Pawe (TP) mengatakan partainya memiliki stok kader mumpuni yang siap bertarung dalam kontestasi politik apapun, baik Pileg maupun Pilkada.
“Makanya, Golkar mengusung kepala daerah untuk maju ke DPR RI. Ada beberapa termasuk saya dapat penugasan sebagai fungsionaris,”ujar TP, Jumat (20/1).
Bagi TP, hal ini menjadi perintah partai maka sebagai kader yang taat dan patuh akan berjuang semaksimal mungkin agar bisa menjadi pemenang meski diketahui, banyak jagoan Partai Golkar lainnya.
“Saya sampaikan ini kepada kita semua, bahwa kami siap karena kita akan bertempur. Ini menjadi ajang pemanasan awal dulu di 9 kabupaten kota Dapil Sulsel 2 sebelum kita bertarung 24 daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar yang juga ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Jeneponto ini juga sudah meminta restu kepada masyarakat untuk maju ke Senayan.
“Setiap saya berniat untuk melakukan sesuatu, maka selalu minta tanggapan dan restu dulu sama masyarakat, semua harus dengan restu dan dukungan masyarakat, jika masyarakat dan menginginkan saya untuk menjadi wakilnya di DPR RI, ya saya siap untuk bertarung,”ungkap Iksan.
Iksan menambahkan, selama ini tidak ada putra atau putri asli Jeneponto yang terpilih langsung menjadi wakil rakyat di Senayan.
“Kalau orang yang tahu dan paham kondisi Bumi Turatea yang menjadi wakil rakyat di DPR RI, tentunya tidak menerka nerka lagi hal apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Jeneponto,”tuturnya. (jun/rif)