Site icon Berita Kota Makassar

Di Usia Lima Tahun Koleksi 32 Piala

MAKASAAR.BKM.COM–DI usianya yang masih sangat belia, Ghaizka Asy’ari Untung telah menorehkan banyak prestasi. Koleksi piala yang tersimpan di rumahnya jauh melebihi usianya yang baru lima tahun. Ada 32 juara yang telah disandangnya.

NAMA panggilannya Gigi. Ia kini duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Markaz Al-Islami Kota Makassar. Prestasi yang dicatatkannya diperoleh dari dua bidang seni berbeda, yakni modeling dan mewarnai.
”Saya memang suka dua-duanya. Mau dapat juara,” begitu alasan Gigi ketika tampil di siniar untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar. Ia hadir didampingi ibunya Jasny.
Menurut pengakuan Annhiy –sapaan akrab Jasny–, ia tidak pernah membayangkan kalau anak sulungnya itu akan bisa seperti sekarang. Awalnya, sang ibu hanya melihat kepercayaan diri dalam diri putrinya itu. Sekali mengikuti lomba ia terus ketagihan. Apalagi di sekolahnya, Gigi selalu diikutkan kegiatan oleh gurunya.
Pertama kali Gigi mengikuti lomba mewarnai yang digelar sebuah diler mobil di Jalan Urip Sumoharjo. Kala itu belum dapat juara. Namun, temannya yang dapat juara tiga memberinya support. Piala yang didapatkannya setelah dinyatakan keluar sebagai juara tiga, diberikan kepada Gigi.
”Waktu itu saya bilang, Masyaallah semoga anakku bisa juga berprestasi. Ibu temannya Gigi bilang, Insyaallah bisa juga berprestasi kalau diarahkan. Ditambah dengan adanya pendampingan dari orang tua,” tutur Annhy.
Dari ibu itulah Annhy mendapat informasi adanya tempat les privat untuk mewarnai. Ada banyak yang bisa dipelajari di sana. Prestasi bisa diraih jika semakin sering mengikuti lomba.
”Saya kemudian mengajak yang beri les privat itu datang ke rumah. Hasilnya, setiap selesai pertemuan selalu ada perkembangan. Seperti cara menggoresnya dan mewarnainya,” ungkap Annhy lagi.
Oleh gurunya, Gigi kemudian diikutkan lomba mewarnai antarkecamatan. Termasuk lomba fashion show. Hasilnya, dari 500-an peserta yang ikut, Gigi meraih juara harapan. Sementara di fashion show keluar sebagai juara satu.
”Saat itu saya berpikir, Gigi harus ikut sanggar atau sekolah modeling. Apalagi, ada yang sampaikan kalau memasukkannya di sanggar di usia TK lebih bagus dibanding ketika sudah di bangku SD,” terangnya.
Akhirnya, Gigi masuk sanggar model. Rasa percaya dirinya pun semakin bertambah. Apalagi, menurut pengakuan Annhy, putrinya termasuk anak yang mampu menyimpan dan mengulang apa yang disampaikan kepadanya.
Walau masih TK, Gigi ternyata sudah pintar membaca. Sejak usia empat tahun ia diajar membaca dan mengaji oleh ibunya sendiri. Namun kembali diulanginya ketika masuk TK, supaya lebih fasih lagi.
Annhy mengakui, dirinya tak pernah belajar tentang parenting atau cara mengasuh anak. Namun, di waktu mudanya ia ingin sekali ikut lomba dan fashion show seperti yang dilakoni Gigi saat ini.
”Tapi waktu itu di kampung tidak ada tempat menyalurkannya. Jadi, saya ingin sekali punya anak yang bisa mengikuti lomba dan merasakan dapat juara. Dan lewat anak saya, itu bisa tercapai sekarang,” jelas Annhy.
Dari sekian banyak lomba yang telah diikuti anaknya, Annhy menyebut ada satu yang paling berkesan hingga saat ini, yaitu lomba mewarnai yang dilaksanakan Bank Syariah di Mal Panakkukang.
”Saat itu pendaftarannya sudah tertutup. Pesertanya cukup banyak. Ternyata ada teman privatnya Gigi yang berinisiatif mendaftarkannya tanpa sepengetahuan saya. Apalagi, hari ini ada lomba fashion, besoknya mewarnai. Sehari sebelum lomba mewarnai dilaksanakan, saya baru dikabari kalau dia sudah daftarkan anak saya,” ungkapnya.
Hasilnya, lanjut Annhy, Gigi dapat juara tiga dan teman privatnya juara dua. Yang lebih mengagetkan lagi, nominal hadiah yang diperoleh jauh lebih besar dibanding dengan lomba-lomba yang dilaksanakan sebelumnya. ”Sebenarnya bukan nominalnya yang dilihat, tapi prosesnya sampai bisa mendapatkan juara,” kata Annhy.
Ia berbagi tips bagi orang tua, khususnya ibu-ibu yang hendak mendampingi anak-anaknya ikut lomba agar tidak mengeluarkan biaya besar. ”Kalau anak mau ikut lomba, sebelumnya saya kasih makan memang dulu di rumah. Apalagi kalau acaranya di mal atau tempat yang ada kulinernya. Karena ikut lombanya tidak sekali dalam seminggu. Kadang setiap hari. Bahkan dua kali dalam sehari. Jadi saya memang harus perhitungkan biayanya. Bukannya perhitungan terhadap anak, tapi sebagai ibu harus memperhatikan itu. Apalagi saya bawa juga adiknya kalau ada lomba,” tandasnya.
Dari berbagai lomba yang diikutinya, Gigi yang lahir di Makassar, 17 Maret 2017 menyandang gelar Juara II Fashion Muslim Kids IPEMI Makassar. Juara II Fashion Tingkat TK se-Kota Makassar Milad UMI . Juara II Fashion Adinda Cup II Tingkat TK. Juara I Fashion Korean Style 2022 Phinisi Point Makassar. Juara I Fashion Show Putri Tingkat TK se-Kecamatan Bontoala. Juara I Fashion Show Honda. Juara I Fashion Show Mal Panakkukang.Di lomba mewarnai, Gigi adalah Juara II Mewarnai Tingkat TK Transmart. Juara II Mewarnai Tingkat TK Kid City Makassar. Juara Harapan II Mewarnai se-Kecamatan Bontoala. Juara Terbaik Mewarnai Pupuk Kaltim. Harapan I Mewarnai FIP UNM . Juara I Mewarnai Hotel Harper Tingkat TK. Juara III Lomba Menggambar dan Mewarnai Pokja Bunda PAUD Kota Makassar 2022. (*/rus)

Exit mobile version