pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Promosikan Kain Tradisional Sutra Go Internasional

Amal Jamaluddin, Runner Up Dua Putra Wastra Sulsel 2022

MAKASSAR,BKM.COM–BAGI sebagian millenial, kain tradisional mungkin tak menarik untuk dipromosikan. Tapi tidak demikian dengan Amal Jamaluddin. Ia memiliki tekad yang kuat membawa kain khas daerahnya go internasional.

KEINGINAN itu disampaikan Amal –sapaan akrab Amal Jamaluddin– ketika menjadi tamu siniar untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar. Amal merupakan Runner Up II Putra Wastra Sulsel 2022. Lalu apa itu wastra?
”Wastra adalah kegiatan mempromosikan kain tradisional yang ada di Indonesia. Ada berbagai macam kain tradisional di negara kita, seperti sutra, batik, kain ikat, songket dan yang lainnya. Kalau di Sulsel kita mengenal kain sutra dari Kabupaten Wajo,” ungkap Amal.

Sebenarnya, menurut Amal ia seorang yang jarang bergaul dengan orang luar ketika masih sekolah, atau biasa disebut introvert. Namun, pas duduk di bangku kuliah semester tiga ia melihat perkembangan dunia entertainment di Makassar menantangnya untuk keluar dari zona nyaman. Akhirnya dia pun memutuskan untuk mencoba masuk ke dunia modeling.
”Pertama saya biasa main film pendek untuk tayang di Youtube. Dari situ baru masuk modeling. Kemudian jadi MC,” terang Amal.

Diakuinya, dulu ia sangat susah menyesuaikan diri. Namun, lama kelamaan Amal mencoba memotivasi diri. ”Masak orang dari kampung tidak bisa berkembang di Makassar. Saya juga ingin menjadi motivasi bagi anak-anak di desa untuk menjadi berkembang di dunia entertainment tanpa raza minder,” tandasnya.

Amal lalu berkisah tentang awal mula main film pendek. Pertama kali dia melihat story teman ada casting film pendek. Amal lalu menelusuri dan coba WhatsApp sutradaranya. Gayung pun bersambut. Oleh sang sutradara, malam- malam Amal diminta datang ke Pantai Losari untuk casting.

Dua hari kemudian dirinya dihubungi bahwa dirinya bisa ikut main film horor dengan genre romansa percintaan. Amal tercatat pernah terlibat dalam produkdi film Makassar berjudul Kasosokan, Romansa Bantimurun 1 dan 2, serta Sisa Waktu. Bahkan di Romansa Bantimuran 2, Amal menjadi pemeran utama.

”Kenapa saya bisa jadi model dan main film? Karena saya berteman dengan anak model yang juga bermain film. Saya sering melihat aktivitas mereka selama ini,” jelasnya.

Ketika mengikuti ajang pemilihan Duta Pekan Raya Sulsel tahun 2022, Amal bertemu dengan manager agency tempat para model itu bernaung. Ditariklah ia untuk bergabung di dunia model dan akhirnya berlanjut sampai sekarang.
Kala berlaga di ajang pemilihan Putra Wastra Sulsel 2022, Amal tampil dengan menyampaikan orasi tentang kain tradisional Sulsel bernama sutra. Menurutnya, kain ini tidak hanya bisa dipakai di kalangan masyarakat Sulsel. Tapi lebih dari itu, mampu berbicara di tingkat internasional.

”Jadi, bukan hanya batik yang bisa dipromosikan di tingkat internasional. Kain sutra juga bisa. Sebagai generasi mudah kita harus melakukan itu. Warisan nenek moyang kita perlu disampaikan ke orang-orang. Semua harus andil di dalamnya,” tandas Amal.

Hal itu pula yang ditegaskan Amal ketika menjalani proses penjurian di ajang pemilihan Putra Wastra Sulsel 2022. ”Jika terpilih menjadi Putra Wastra Sulsel, apa yang akan dilakukan? Saya jawab, membawa kain tradisional untuk go internasional,” terangnya.

Selain kain tradisional, apa lagi yang bisa dipromosikan di Sulsel? Amal menyebtu Benteng Rotterdam, Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba, serta Negeri di Atas Awan di Toraja.

Amal yang suka dance, ternyata memiliki latar belakang pendidikan yang jauh bertolak belakang dengan apa yang digelutinya saat ini. Ia saat ini tengah kuliah di jurusan teknik arsitektur. Sementara di kantornya, Amal mendapatkan job sebagai public relation (PR).

”Saya bersyukur mendapatkan pekerjaan yang nyambung dengan hobi. Kalau untuk jurusan di bangku kuliah, sebenarnya sesuai juga. Sama-sama mengonsep. Arsitektur kan menghasilkan karya, seperti desain rumah atau taman. Bagaimana mendesai rumah supaya menjadi hunian yang nyaman. Sementara di model, bagaimana berjalan di atas catwalk supaya orang merasa tertarik melihat kita,” kata cowok yang lahir di Galesong, 22 Desember 1997 ini. (*/rus)




×


Promosikan Kain Tradisional Sutra Go Internasional

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link