pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Anggaran Rp270 M, Kejati Kawal Macca dan Sirkuit Untia

Adopsi Metode dan Manajemen Kontruksi Pembangunan JIS

MAKASSAR, BKM — Setelah gagal direalisasikan tahun lalu, Pemerintah Kota Makassar segera memulai pengerjaan fisik pembangunan Makassar Cor City Arena (Macca) dan Sirkuit Untia tahun ini. Agar bisa diwujudkan lebih cepat, dua megaproyek senilai Rp270 miliar tersebut melalui tahapan lelang dini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Makassar Andi Patiware menjelaskan, lelang Macca dan Sirkuit Untia telah masuk dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Makassar. Masing-masing Design and Build yang dianggarkan dengan pagu Rp270 milliar, serta jasa konsultasi Rp7,1 milliar yang telah tayang sejak 31 Desember lalu. Keduanya dengan skema multiyears tahun anggaran 2023 dan 2024.

Diketahui, ada 49 perusahaan yang mengikuti proses tender di LPSE. Namun setelah dilakukan penetapan hasil prakualifikasi hanya tujuh perusahaan yang memenuhi syarat. Karena menggunakan anggaran yang cukup besar, selama proses pembangunan, Dinas Pemuda dan Olah Raga Makassar menggandeng Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) untuk mengawal megaproyek Macca.

Andi Patiware secara tegas mengatakan keterlibatan kejaksaan dalam mengawal kegiatan fisik ini karena ia tidak ingin megaproyek pemerintah kota tersebut terdapat kesalahan, sebelum atau setelah proyek dikerjakan. Apalagi proyek ini akan menjadi ikon baru di Kota Makassar, sehingga mesti dilakukan secara matang.
“Kita sudah bertemu dan membahas dengan Kejati Sulsel. Selanjutnya, akan keluar surat pendampingan dari Kejati dalam waktu dekat,” kata Andi Pattiware.

Berdasarkan jadwal di LPSE, penandatanganan kontrak kerja sama dengan pemenang tender akan dilakukan pada Februari 2023. “Harapan kita agar proyek Macca ini berjalan sesuai yang diharapkan dan tanpa ada kendala apapun,” ujarnya.

Rencananya, proyek multiyears ini akan mengadopsi metode dan manajemen kontruksi pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) dari PT Jakarta Propertindi atau Jakpro Pembangunan megaproyek yang diajukan Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar ini nantinya akan menyiapkan sejumlah sarana atau fasilitas bagi sejumlah cabang olahraga, baik yang dirancang secara indoor maupun outdoor.

Selain itu, pembangunan Macca maupun sirkuit di kawasan Untia itu akan menjadi pusat kegiatan kepemudaan di Makassar, khususnya dalam peningkatan kapasitas atlet yang bertanding di Makassar. Selama ini kegiatan kepemudaan, khususnya cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan pada pekan olahraga belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik. Makanya harus didukung agar bisa menghasilkan atlet-atlet yang profesional.
“Jadi ini juga untuk masyarakat, bagaimana jadi mitigasi kita bagi anak-anak yang suka balapan liar itu sudah ada wadahnya,” sambung Pattiware.

Seluruh wahana dalam kawasan tersebut juga akan terstandar khusus, untuk memastikan kualitas dari wahana yang disediakan benar-benar layak bagi kota skala Makassar.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto telah meminta ini secepatnya dilelang, apalagi kedua paket ini merupakan satu di antara belasan proyek strategis yang pembangunannya harus selesai pada 2024 mendatang. “Jadi ini masuk dalam proyek multiyears Pemkot Makassar,” imbuh Danny.
Lebih lanjut orang nomor satu Makassar itu menyebut kawasan ini juga akan dwifungsi menjadi shelter pengungsian. “Jadi nanti itu jadi shelter. Kalau ada kebencanaan, masyarakat bisa ditempatkan di situ,” katanya.
Makanya, fasilitas kesehatan hingga fasilitas penunjang kebencanaan juga akan dilengkapi dengan baik di sana. Ini untuk memudahkan penanganan pengungsi nantinya. (rhm)




×


Anggaran Rp270 M, Kejati Kawal Macca dan Sirkuit Untia

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link