MAKASSAR, BKM — Astra masih menguasai penjualan mobil di Tanah Air. Terbukti pada angka penjualannya sepanjang tahun 2022 yang mencapai 574.198 unit.
Sedangkan untuk mobil non Astra yang terdiri dari merek Honda, Suzuki, Mitsubishi, Hyundai, Wuling, Nissan, dan beberapa merek lainnya sebanyak 473.842 unit.
Dari total angka penjualan tersebut, terbanyak disumbangkan merek Toyota yang mencapainya 332.443 unit. Disusul merek Daihatsu sebanyak 202.665 unit, Isuzu 36.646 unit, UD Trucks 1.993 unit, Peugeot 451 unit, serta Astra LCGC sebanyak 139.845 unit.
Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan angka penjualan di tahun 2021. Dimana, tahun 2021 total penjualan Astra sebesar 489.209 unit dan Astra LCGC 114.034 unit.
Sama seperti tahun 2022, penyumbang terbesar dari total penjualan Astra di tahun 2022 ini berasal dari merek Toyota sebanyak 296.740 unit, Daihatsu 164.908 unit, Isuzu 26.636 unit, UD Trucks 660 unit, dan Peugeot 265 unit.
Menurut Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, sepanjang tahun 2022, penjualan mobil Astra dan nasional mencatat pertumbuhan tertinggi sejak munculnya pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi semakin membaiknya roda perekonomian Indonesia serta meningkatnya daya beli masyarakat.
”Sejumlah peluncuran model baru dan dukungan pemerintah juga menjadi faktor pendukung tingginya penjualan mobil pada tahun lalu. Kami berharap pasar mobil pada tahun 2023 ini akan tetap positif di tengah isu pelemahan ekonomi global,” ujar Boy Kelana Soebroto. (mir)
