GOWA, BKM — Seorang bayi berinisial AZ viral di media sosial. Hal itu setelah bayi tiga tahun (batita) ini diberi minum kopi oleh orang tuanya. Polres Gowa pun langsung menyikapi hal itu.
Rabu (25/1) pukul 16.00 Wita, bertempat di Aula Endra Darma Laksana, Kapolres Gowa AKBP Reonald Truli Simanjuntak menyampaikan keterangan pers terkait penanganan kasus bayi disuapi kopi tersebut. Orang tua bayi berinisial YZ (24) tengah menjalani pemeriksaan di unit PPA Polres Gowa, sementara bayinya ditangani Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gowa. Bukan hanya YZ yang dimintai keterangan, tapi juga ibu YZ yakni Jl (52). Mereka tinggal bertiga di sebuah rumah kost.
Menyusul kejadian ini, Kapolres Gowa AKBP Reonald mengaku prihatin. Apalagi setelah melihat kondisi kehidupan orang tua si bayi di Kelurahan Mangngalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa yang dinilainya sangat kekurangan.
Dikatakan Reonald, orang tua si bayi menetap di rumah kos dan penghasilan Rp80 ribu per hari. Bahkan YZ mesti banting tulang lantaran ditinggal pergi suaminya sejak masih mengandung putranya.
“Ini batita yang viral di tiktok. Kita membawa ke sini untuk melakukan pengecekan, baik kesehatan anak, ibu maupun neneknya,” ungkap Reonald.
Kapolres membenarkan jika kasus si bayi ini viral setelah videonya diberi minum kopi oleh ibunya lalu diunggah di medsos. “Kita sudah amankan untuk keperluan pemeriksaan dulu. Akun tiktok milik orang tua bayi saat ini sudah diblokir, karena postingan yang diunggah membahayakan anak-anak,” tambahnya.
Kapolres Reonald mengaku jika ketiganya ditemukan di kos-kosan setelah disisir kemarin. Ternyata kondisi keluarga tersebut sangat memprihatinkan.
“Untuk kondisinya sekarang mulai membaik. Anaknya dari kemarin kita beri susu dan rawat. Kemudian ibunya, kita ambil keterangan, kita wawancara,” terangnya. .
Dikatakan Reonald, gaji YZ yang Rp80 ribu per hari hanya dipakai untuk membeli salah satu susu kental manis. Sisanya digunakan membayar sewa kos.
Kadis PPPA Gowa Kawaidah Alham yang dikonfirmasi BKM mengatakan, untuk bayi AZ kini dalam penanganan pihaknya dan dibawa ke tempat aman. “Kalau kondisi kesehatannya baik. Bayi itu gemoy, badannya bagus. Orang tuanya memang tidak punya apa-apa, dan bapaknya menurut ibu bayi ini, sudah lama meninggalkan mereka. Bahkan sejak bayinya masih dalam kandungan,” ungkap Kawaidah. (sar)
