MAKASSAR, BKM–Kepala UPT SPF SDN Tanggul Patompo II, Samsuddin, memberikan motivasi ke tenaga pendidik di sekolahnya agar melaksanakan secara penuh Pembelajaran Kurikulum Merdeka (PKM). Sekolah ini ditunjuk khusus sebagai “Sekolah Penggerak”.
Magister program Pascasarjana UNM Makassar itu menyebut, ada empat kelebihan muatan kurikulum merdeka, dibanding Kurikulum 13 (K13). Pertama, pembelajaran bertumpu pada dimensi profil pelajar pancasila. Kedua, Modul mengajar bukan bentuk RPP. Ketiga, penekanan pada pembelajaran berdifresiasi yaitu, pembelajaran beragam yang berdasarkan kebutuhan belajar siswa. Keempat, pengembangan pada P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Adapun dimaksud pembelajaran bertumpu pada profil pelajar Pancasila yaitu, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif.
Adapun pelaksanaannya bertahap. Tahun I (2022) kelas I dan IV. (2023) kelas I,II,III dan VI. (2024), kelas III dan V.
Untuk mendukung mutu dan kualitas PBM yang signifikan, ada dua guru dibina kementerian tiap bulan, yakni Samsiani Gafur, Achmad Amran, (guru kelas I dan IV) termasuk Samsuddin (Kepsek/ pembina). Sekolah penggerak diberikan tunjangan plus. Selain dana Bos juga ada Bos Kinerja, untuk pelatihan berlapis dengan hasil akhir untuk melahirkan pelajar Pansacila yang cerdas, tuturnya.(zai)