×
Connect with us

Kriminal

Perampok Kuras Harta Mahasiswi

Perhiasan Emas, Uang Rp2 Juta, Laptop dan Lainya Dijarah

-

MAKASSAR, BKM — Dua perampok bersenjata membobol sebuah rumah di Jalan Athirah, Kecamatan Panakkukang, pada Kamis dinihari (26/1), sekitar pukul 00.30 Wita. Dari kejadian itu, perampok berhasil menjarah sejumlah harta berharga korbannya.

Bahkan menurut informasi menyebutkan, saat kedua pelaku beraksi, mereka diduga menyekap korbannya sembari mengancam korban menggunakan pisau dan obeng.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando Sambolangi yang ditemui wartawan di ruang kerjanya, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Hanya saja, perwira satu bunga melati di pundaknya ini menepis bahwa peristiwa yang terjadi tersebut belum bisa dikatakan perampokan (tindak pidana pencurian disertai kekerasan).

”Kalau peristiwa pencurian dan pemberatan yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Athirah yang dihuni seorang mahasiswi bernama Amalia Putri (23), itu untuk sementara masih dikatakan tindak pencurian dan pemberatan (Curat). Sebab polisi saat menerima informasi adanya peristiwa tersebut langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sehingga masih dalam penyelidikan,” tukas Kompol Lando, Kamis (26/1)
Kendati begitu, Lando mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan tentang tindak pidana pencurian disertai kekerasan yang dilakukan pelaku. Dan petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
”Petugas kepolisian dari Polsek Panakkukang telah mengambil keterangan korban. Dalam keterangannya, korban saat itu sedang seorang diri di rumahnya dilantai dua. T tidak lama kemudian korban mendengar suara ingga masuk dalam kamarnya. Dan tetiba pelaku berjumlah dua orang menyusul sembari langsung mengancam korban sebilah pisau dan obeng dan meminta korban menunjukkan barang berharganya,” beber Kompol Lando.
Dari kejadian itu, barang berharga korban yang dijarah pelaku berupa uang tunai Rp2 juta, cincin 2 gram, laptop dan benda berharga lainnya.

Kerugian korban belum bisa ditaksir. Sebab korban masih dimintai keterangan. Sementara sehubungan kondisi korban pasca kejadian dalam kondisi trauma. Tapi petugas kepolisian turun di lokasi mengumpulkan bukti-bukti.
Dugaan sementara kemungkinan korban dibuntuti pelaku dan pelaku masuk ke rumah korban setelah mencongkel pintu rumah menggunakan obeng.

”Selain itu, petugas kepolisian juga mengambil bukti berupa rekaman CCTV. Namun kasus ini masih proses penyelidikan. Tunggu saja nanti hasilnya,” kata Kompol Lando lagi. (ish/c)

Share

Komentar Anda


Populer Minggu ini