MAKASSAR, BKM — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat pertumbuhan positif dan cukup menggembirakan terhadap kinerja arus penumpang. Dibandingkan jumlah ditahun 2021 ke tahun 2022 atau Year on Year (YoY), terjadi kenaikan sebesar 57,21 persen.
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis, mengatakan, realisasi arus penumpang tahun 2022 sebesar 5.796.957 orang. ”Jumlah itu tumbuh sebesar 57,21 persen secara YoY. Dimana, pada tahun 2021 realisasi arus penumpang tercatat hanya sebesar 3.687.388 orang,” ujarnya.
Menurut Enriany, ada beberapa hal yang membuat pertumbuhan positif itu terjadi. Di antaranya pencabutan pemberlakukan pembatasan perjalanan dan aturan terkait pandemi Covid-19 yang semakin terkendali. Juga, kecenderungan harga tiket pesawat yang tinggi. Jadi moda transporasi laut menjadi alternatif utama. Sehingga menjadi pemicu peningkatan tersebut.
”Kondisi itu memantik minat masyarakat untuk mobilisasi khususnya menggunakan moda transportasi laut. Apalagi selama kurang lebih 2 tahun masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas bepergian ke luar kota akibat badai pandemi Covid-19 dan sejak tahun ini larangan tersebut mulai dilonggarkan,” bebernya.
Tak hanya arus penumpang, Regional Head 4 Pelindo juga menyebutkan, arus barang, peti kemas, dan arus kapal juga terimbas peningkatan yang positif pada tahun lalu, dibandingkan tahun sebelumnya (YoY).
”Dari segi realisasi arus barang tahun 2022 tercatat sebesar 28.641.291 ton/M3 (kubik) atau tumbuh sebesar 0,81 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 28.410.301 ton/M3,” sebutnya.
Untuk arus peti kemas tahun 2022, Pelindo Regional 4 juga mendokumentasikan realisasi sebesar 897.255 boks. Jumlah itu meningkat 1,11 persen jika dibandingkan tahun 2021 yang hanya tercatat sebanyak 887.427 boks. Sedangkan arus peti kemas tahun 2022 dalam satuan TEUs (Twenty-Foot Equivalent Unit) sebesar 1.019.289 TEUs atau meningkat 1,65 persen dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar 1.002.703 TEUs.
”Arus kapal tahun lalu juga tumbuh positif sebesar 1,37 persen secara YoY. Yaitu dari 82,037 call menjadi 83,164 call di posisi tahun lalu,” kata Enriany.
Tahun ini, lanjut dia, pihaknya akan terus menggenjot kinerja perseroan. Dimana, Pelindo Regional 4 menargetkan RKAP atau Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dari sisi jumlah penumpang kapal meningkat sebesar 38,5 persen.
”Begitu juga untuk arus kapal dalam satuan call, kita targetkan bertumbuh 5,8 persen di tahun ini,” tukasnya.
Upaya Capai Target 2023 Regional Head 4 Pelindo menuturkan, berbagai upaya akan dilakukan pihaknya demi mencapai target RKAP tahun ini. Di antaranya memastikan level pelayanan yang diterima pelanggan dalam kondisi terbaik.
Yakni dengan cara memastikan seluruh sarana dan prasarana pelabuhan dalam kondisi siap operasi di seluruh wilayah Regional 4, memberikan pelayanan operasional dengan memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3, dan lingkungan untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Selain itu, tambah Enriany, pihaknya juga akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi rutin dengan pelanggan melalui kegiatan coffee morning di setiap cabang, menyiapkan Control Room berbasis teknologi terkini sebagai pusat pelayanan dan pusat koordinasi dalam melayani permintaan pelayanan pelanggan, serta terus memperbaiki proses bisnis internal melalui inovasi proses bisnis dan teknologi digital.
Upaya selanjutnya yang juga dilakukan adalah melakukan ekspansi bisnis dengan cara menjalin kerja sama pengoperasian pelabuhan-pelabuhan non komersial, dan meningkatkan sinergi BUMN dengan cara menjalin kerja sama pengelolaan pemanduan dan pengelolaan bongkar muat barang di Terminal Khusus (Tersus).
”Selain itu, kami juga akan memonitoring kinerja pelayanan yang dilaksanakan subholding di wilayah kerja Regional 4,” pungkasnya. (rhm)