Metro
Lima Daerah di Sulsel Terima Bantuan Total Rp148 M

MAKASSAR, BKM — Bantuan Anggaran Rp148 miliar, telah diberikan kepada Pemprov Sulsel di lima daerah Sulsel pada tahun 2023 ini. Lima daerah tersebut yakni, Kabupaten Barru dengan nilai bantuan Rp15,6 M, Kabupaten Tana Toraja dengan nilai bantuan Rp31,2 M, Kabupaten Pangkep dengan nilai bantuan Rp23,2 miliar.
Termasuk Kabupaten Bone nilai bantuan Rp56 M serta Kabupaten Pinrang nilai bantuan Rp22 M.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, anggaran tersebut diberikan Diharapkan bisa meringankan beban dari APBD kabupaten/kota, sebagai wujud dukungan pemprov terhadap pembangunan di daerah.
”Jumlahnya beda-beda, karena memang kebutuhannya berbeda. Pada intinya, kami mau semua infrastruktur terbangun dengan baik dan layanan masyarakat bisa lebih prima,” ujarnya, Rabu (1/2).
Lebih lanjut dia mengatakan, termasuk juga ruas Ollon yang mulai beroperasi dan bisa diakses kendaraan roda empat, meskipun modelnya ceper. Semua akan dituntaskan tahun ini lewat bantuan keuangan.
”Sesuai janji, saya kasih bantuan keuangan penuntasan. Di dalamnya sudah ada gazebo, tempat wisata dan akses ke Gunung Teletubiesnya. Gerbang masuknya nanti diperbaiki, sudah jadi satu paket, tahun ini tuntas,” lanjutnya.
Selain itu, subsidi penerbangan juga diharapkan bisa membantu, paling tidak maskapainya bisa kembali beroperasi. Saat ini, dua maskapai sudah masuk radar negosiasi, untuk jalur Toraja-Balikpapan.
”Maskapainya antra Lion atau Citylink, itu kami serahkan ke kabupaten untuk memilih mana yang terbaik. Intinya, saya cuma mau penerbangan itu tidak berhenti untuk Balikpapan-Toraja,” bebernya.
Bantuan keuangan ini juga termasuk untuk pekerjaan ruas Parigi-Bungro. Sebab, ruas itu merupakan akses alternatif untuk camba yang kerap terjadi kecelakaan. Itu sebabnya, Sudirman menggenjot penuntasan dalam tiga tahun terakhir ini.
”Kami kejar ini barang, 2020 sudah kami bantu keuangan, 2021 dan 2022 juga kami bantu. Tahun ini harus tuntas, supaya terkoneksi Bone-Barru-Pangkep sebagai jalur alternatif. Itu bisa menjadi salah satu solusi,” kata dia.
Lebih jauh dia mengatakan, saat ini ruas paling panjang yang belum selesai ada di Bone. Untuk bagian Pangkep, akan dituntaskan Provinsi karena itu menjadi kewenangan mereka.
”Jadi yang saya bangun tapi bukan LHR tinggi pasti ada tujuannya, Tondongkura saya bangun karena menyambung Parigi-Bungro. Akses Pantilang 2 km dituntaskan Palopo, Bua-Rantepao tahun ini juga tuntas. Makanya kami kasih Luwu cepat, karena ada 7 km di sana,” terang Sudirman.
Bupati Pinrang, Irwan Hamid mengatakan, anggaran Rp22 miliar itu akan digunakan di tiga sektor. Rp10 miliar untuk pemecah ombak, Rp10 miliar untuk ruas jalan Letta-Kariango, sementara sisanya digunakan untuk penanganan stunting. (jun)
-
Politik3 minggu ago
Poros Enrekang-Toraja Longsor, Fauzi Minta Balai Jalan Segera Turun
-
Gojentakmapan2 minggu ago
Tim Penyidik Kejari Periksa Mantan Bupati Takalar
-
Photo4 minggu ago
seorang nenek yang sudah renta bersama seorang cucunya di gubuknya di Lorong 7 Jalan Adhyaksa Baru
-
Photo4 minggu ago
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membedah konsep program 1.000 Ha sawah
-
Headline4 minggu ago
Lubang Menganga Pemicu Lakalantas Manhole Perusahaan Telekomunikasi
-
Olahraga3 minggu ago
Selangkah Lagi Bripda Muh Ryan Afryadi Akbar, Personel Ditreskrimum Polda Sulsel Perkuat Bhayangkara FC
-
Bisnis4 minggu ago
Sehari Pengamen Badut Bisa Menghasilkan Rp800 Ribu
-
Sulselbar4 minggu ago
Polres Umumkan Hasil Rikmin Anggota Polri