PKS Sebut Peluang Khofifah, Demokrat AHY

MAKASSAR, BKM–Bakal calon presiden Anies Rasyid Baswedan kini telah melampaui presidential threshold 20% usai tiga partai yakni Nasdem , Demokrat dan PKS menyampaikan dukungannya.
Partai Nasdem memiliki 59 kursi di DPR RI atau 10,26 persen, Partai Demokrat 54 kursi atau 9,39 persen, serta PKS 50 kursi atau 8,70 persen sehingga jumlahnya menjadi 28,35 persen.

Olehnya itu, ketiga partai politik tersebut berencana menggelar deklarasi secara resmi atau penandatanganan MoU dukunga. Informasi yang beredar, jika ketiga partai itu akan deklarasi bersama akhir Februari ini.
Soal bakal calon pendamping Anies di pemilihan presiden (Pilpres) mendatang, tetap mencuat sedikitnya tiga nama yakni Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Parawangsyah serta Ahmad Heryawan atau Aher.
Namun sumber dari relawan menyebutkan jika peluang Khofifah lebih terbuka.

Ketua DPW Mileanies Sulsel Asri Tadda mengatakan, dari banyaknya tokoh yang selama ini dipasangkan dengan Anies, pihak relawan ingin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Anies.
Ada banyak hal yang membuat Anies-Khofifah dinilai pasangan yang paling memungkinkan.
Khofifah dianggap sebagai representatif dari perempuan dan dinilai dapat menggalang suara NU.
“Selain itu juga, Khofifah dilihat sebagai representatif dari Indonesia Timur karena memiliki darah Sulsel dari sang suami,” ucapnya, Jumat (3/2).

Sebagai informasi, PKS akan mengadakan Rakernas di Jakarta tanggal 24 hingga 26 Februari 2023, yang terundang semua ketua DPW dan DPD se-Indonesia.
“Di acara Rakernas kemungkinan PKS akan deklarasi resmi. Setelahnya maka tiga papol pengusung lanjutkan deklarasi bersama relawan,” tutup Asri Tadda.

Ketua tim Relawan Barisan Muda Anies Baswedan Indonesia Timur Muh Irzan Yasir menambahkan jika bocoran dari parpol pengusung Anies-Khofifah kemungkinan deklarasi dilakukan 11 Maret mendatang.
“Sudah deal pasangan Anies-Khofifah. Rencana 11 Maret 2023,” singkatnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPW PKS Sulsel, Rustam Ukkas menyampaikan bahwa usulan nama Khofifah sebagai Cawapres dampingi Anies telah dibahas dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PKS Sulsel. Bahkan menjadi rekomendasi untuk disampaikan ke DPP PKS.

“Khofifah juga pernah menjadi salah satu usulan nama capres/cawapres dari PKS Sulawesi Selatan,” kata Rustam Ukkas.
Menurutnya, setiap pengurus PKS seluruh wilayah diarahkan untuk mengirimkan nama-nama capres/cawapres yang akan diusulkan. Dan ini menjadi masukan untuk DPP dalam hal ini menetapkan nama.
“Selain Khofifah dari PKS Sulawesi Selatan. Nama yang lain, Andi Amran Sulaiman dan Ahmad Heryawan,” jelasnya. (jun/rif)