Kriminal
Terduga Maling Tewas Dikeroyok
Usai Terlibat Saling Serang

MAKASSAR, BKM — Sahabuddin yang merupakan terduga pencurian, harus meregang nyawa setelah mendapat perlawanan sejumlah penghuni mes Waskita di Jalan Wijaya, tepatnya depan Poltekkes Banta-bantaeng, Minggu dinihari (5/2).
Informasi kepolisian menyebutkan, warga Bara-baraya Selatan tersebut meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Faisal untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dideritanya.
Kapolsek Rappoccini, AKP Muhammad Yusuf, mengatakan, pihaknya menerima informasi menyebutkan adanya aksi kekerasan terjadi secara bersama-sama yang mengakibatkan matinya seseorang.
Jadi menurut informasi warga menyebutkan, kata Kapolsek, ada seorang pria terjatuh dan katanya di tubuhnya dalam kondisi berlumuran darah. Peristiwa itu terjadi pada Minggu dinihari, tanggal 5 Februari 2023, sekitar pukul 01.30 Wita.
”Saya bersama personel setelah menerima informasi itu langsung turun ke tempat kejadian perkara dan mendapati korban dalam kondisi berlumuran darah. Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Faisal. Namun Tuhan berkehendak lain. Sahabuddin meninggal dunia. Kemudian personel lainnya mengambil keterangan saksi-saksi,” jelas Kapolsek.
Menurut seorang saksi bernama Ardi (28) yang merupakan penghuni mes. Sesaat sebelum kejadian dirinya mendengar suara motor berhenti di depan mes. Saksi kemudian naik ke lantai 2 dan selanjutnya keluar dari kamar untuk mengunci pagar, dengan maksud agar pemotor yang berhenti itu (terduga maling), tidak bisa keluar dari lokasi.
”Setelah saksi (Ardi) mengunci pagar, ia kemudian membangunkan rekan-rekannya yakni Abd Asis, Herul, dan Rahman. Setelah temannya terbangun, Ardi menyampaikan bahwa katanya ada maling naik ke lantai 2,” jelas Kapolsek lagi menirukan keterangan saksi (Ardi).
Saksi menjelaskan, sambung Kapolsek, terduga maling yang naik ke lantai dua kemudian saat turun dari lantai 2 sedang membawa tas berisi satu buah dompet, satu unit gawai, dan helm.
Ketika saksi melihat pelaku membawa barang yang diduga dijarah dari mes, saksi menegur pelaku. ”Katanya ke pelaku, kau apa sedang dicari di mes. Namun maling kata saksi langsung mengeluarkan sebilah badik dari pinggangnya sembari menyerang saksi. Namun saksi (Ardi) menghindar. Lagi-lagi katanya, maling menyerang rekan saksi Herul) dan mengenai tubuh Herul pada bagian dahi, tangan, perut serta dada. Selanjutnya terduga maling menyerang lagi Abdul Asis dan mengenai pada bagian perut,” beber Kapolsek, kemarin.
Kondisi yang cukup memprihatinkan saat itu, kata Kapolsek, membuat saksi melakukan serangan balik dengan menggunakan skop. Serangannya berhasil mengenai terduga maling. Selanjutnya, teman-teman saksi mengeroyok terduga maling. Akibatnya, terduga terluka hingga berlumuran darah.
”Jadi setelah katanya terduga maling sudah dalam kondisi berlumuran darah, rekan-rekan saksi (Ardi), menyuruh rekannya untuk membiarkan terduga maling keluar dari mes. Kemudian terduga keluar dan langsung membawa motornya pergi dari tempat kejadian perkara,” kata Kapolsek menirukan lagi keterangan saksi Ardi.
Kapolsek mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan dan penyidikan. Ada empat saksi dalam kasus yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang
”Dari kejadian ini korban terduga maling menderita luka terbuka 10 centimeter (Cm) pada bagian tangan atas sebelah kiri, luka terbuka 5 Cm pada bagian tangan bawah sebelah kiri luka tusuk pada bagian dada dan luka tusuk pada bagian pinggang sebelah kiri, ” jelas Kapolsek.
Adapun barang bukti yang diamankan dari tempat kejadian perkara, tambah Kapolsek Rapocini, AKP Muhammad Yusuf, berupa sebilah badik, satu buah sekop, satu batang besi, satu unit gawai, satu buah tas warna hitam serta dompet. (ish/b)
-
Politik3 minggu ago
Poros Enrekang-Toraja Longsor, Fauzi Minta Balai Jalan Segera Turun
-
Photo4 minggu ago
seorang nenek yang sudah renta bersama seorang cucunya di gubuknya di Lorong 7 Jalan Adhyaksa Baru
-
Gojentakmapan1 minggu ago
Tim Penyidik Kejari Periksa Mantan Bupati Takalar
-
Photo3 minggu ago
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membedah konsep program 1.000 Ha sawah
-
Olahraga3 minggu ago
Selangkah Lagi Bripda Muh Ryan Afryadi Akbar, Personel Ditreskrimum Polda Sulsel Perkuat Bhayangkara FC
-
Headline4 minggu ago
Lubang Menganga Pemicu Lakalantas Manhole Perusahaan Telekomunikasi
-
Bisnis4 minggu ago
Sehari Pengamen Badut Bisa Menghasilkan Rp800 Ribu
-
Sulselbar4 minggu ago
Polres Umumkan Hasil Rikmin Anggota Polri