pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Raih Empat Piala Sekaligus di Pemilihan Tingkat Nasional

Venice Ans Chloe, Model Prestasi dari SMA Katolik Rajawali Makassar

MAKASSAR,BKM.COM–MERAIH satu atau dua titel dalam sebuah ajang pemilihan model, itu hal lumrah. Namun, bila yang diraih empat sekaligus dan skalanya tingkat nasional, jarang yang bisa melakukannya. Dari yang sedikit itu, Venice Ans Chloe salah satunya.

VENICE, begitu ia akrab disapa. Cewek cantik kelahiran Makassar, 7 Agustus 2007 ini duduk di bangku kelas X SMA Katolik Rajawali Makassar. Di usinya yang masih belia, sederet prestasi telah diraihnya. Sampai-sampai ia tidak bisa memastikan berapa jumlah piala yang telah dikoleksinya.

Wajar jika Venice mampu meraih prestasi di bidang model. Karena tinggi dan berat badannya begitu ideal. Selain cantik tentunya. Venice memiliki tinggi 160 sentimeter, dan berat badan 48 kilogram.
Hadir menjadi tamu siniar untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar, Venice tampak anggun dengan balutan gaun menjuntai. Di kepalanya bertakhta mahkota gelar model yang disandangnya.

Venice merupakan pemegang gelar Best Talent Cheongsam 2022, Miss Top Celebes 2022
, Miss Teen Star Sulsel 2022
, Putri Wastra Sulsel 2022
, Nusantara Got Talent 2022, Top Model Carnival Fest 2022, dan Icon MTF 2022.

Atas prestasinya sebagai Miss Teen Sulsel 2022, Venice kemudian terpilih mewakili daerah ini ke tingkat nasional. Lagi-lagi, pencapaian membanggakan diraihnya. Bahkan, empat gelar mampu disandingkannya dalam satu event. Masing-masing sebagai Runner Up II Miss Teen Star Indonesia, Best Evening, Best National Costum, serta Best Social Media.
”Sangat bersyukur bisa membawa nama baik Sulsel ke tingkat nasional,” ujarnya ketika ditanya perasaannya dengan raihan juara yang diperolehnya.

Sebenarnya, sebelum terjun ke dunia modeling, Venice adalah seorang penyanyi. Hal itu ia lakoni sejak dari kecil. Sering ikut lomba ketika duduk di bangku SMP. Juara satu dan dua pernah dikecapnya dari ajang tarik suara ini.
Untuk modeling, Venice mengaku awalnya hanya iseng. Namun, lama kelamaan akhirnya iseng dan keterusan hingga sekarang.

Ada kisah Venice hingga bisa seperti sekarang. ”Sebenarnya berawal dari ”sakit hari”. Waktu pemilihan Putri Cheongsam dapatnya Best Talent. Dari situ saya berpikir harus lebih baik lagi ke depannya. Akhirnya saya masuk sekolah model dan berlanjut sampai sekarang,” tuturnya.

Ditanya mau pilih menggeluti dunia nyanyi atau model, spontan Venice menyebut model. ”Kalau untuk sekarang lebih suka model, karena lebih suka gampang latihnnya di model dibanding menyanyi,” kata Venice.
Hal itu mampu dibuktikannya. Seminggu bergabung di sekolah modeling, ia langsung disuruh ikut lomba. Predikat juara dua berhasil disandangnya.

Tampil di level nasional, diakui Venice, menjadi harapannya. Salah satu tujuannya, biar lebih dikenal oleh banyak orang.

Mengasah public speaking menjadi salah satu bagian dari upayanya untuk meraih prestasi. Kemampuannya itu pula yang ditunjukkan di depan juri. Karena masih jarang peserta yang biasa melakukan itu.
Menekuni apa yang menjadi keinginannya, Venice mendapat dukungan dari keluarga serta sekolah. Bahkan, mamanya yang turun tangan membuatkan desain gaun untuk putrinya ketika hendak mengikuti lomba. Demikian pula pihak sekolah, memberikan support kepada anak didiknya agar bisa berprestasi di luar.
Venice punya target ke depan ingin menjadi model profesional dan Putri Indonesia. (*/rus)




×


Raih Empat Piala Sekaligus di Pemilihan Tingkat Nasional

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link