Site icon Berita Kota Makassar

AKBP Arisandi- Basmin Pimpin Apel Keselamatan

BELOPA, BKM — Kapolres Luwu AKBP Arisandi bersama Bupati Luwu Basmin Mattayang memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Pallawa 2023 di Lapangan Apel Mapolres Luwu, Selasa (7/2).

Apel melibatkan personel gabungan dari Polres Luwu, satu regu personel TNI dari Kodim 1403 Sawerigading Palopo, satu regu Satpol PP Kabupaten Luwu, satu regu BPBD Kabupaten Luwu, satu regu personil Senkom dan satu regu Damkar Kabupaten Luwu.
Hadir Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali, Kajari Luwu Andi Usama Harun, Dandim 1403 Sawerigading Palopo Letkol (Inf) Apriadi Nidjo, Ketua PN Luwu Andi Adha, Kadis Perhubungan Supriadi, Kadis BPBD Alamsyah dan Plt Kasatpol PP Imran.
Kapolda Sulsel dalam amanatnya yang dibacakan Bupati Luwu disebutkan Operasi Keselamatan Pallawa 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari sejak 7-20/Februari mendatang. Konsep Operasi Pallawa 2023 mengutamakan kegiatan preemtif 40 persen, kegiatan preventif 40, serta didukung kegiatan penegakan hukum 20 persen.

Mengatasi masalah bidang lalu lintas yang begitu kompleks tidaklah mudah dan tidak cukup hanya dengan menonjolkan peran pihak kepolisian atau lalu lintas. Dibutuhkan sinergitas dengan pihak terkait untuk dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengurangi pelanggaran lalu lintas, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, serta terwujudnya kamselticarlantas yang aman, nyaman dan selamat.
“Tujuan operasi adalah meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban luka dan pelanggaran berlalu lintas. Beberapa target operasi diantaranya TNKB tidak sesuai ketentuan, pengendara dibawah umur, tidak menggunakan helm SNI, knalpot brong, melawan arus, balapan liar, serta ODOL (Over Dimensi dan Over Load),” jelas Basmin.
Kapolres AKBP Arisandi menjelaskan pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Pallawa 2023 tahun diprioritaskan kegiatan Dikmas Lantas atau edukasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan permasalahan lalu lintas yang semakin kompleks, kemudian disusul dengan kegiatan preventif dan terakhir melalui giat represif atau penegakan hukum baik secara yudikatif dengan tilang, lidik dan sidik kecelakaan lalu lintas dan/atau edukatif dengan blanko teguran.

“Saya berharap kepada seluruh personil agar melaksanakan tugas secara profesional, prosedural dan akuntabel serta hindari komplain masyarakat dan teguran sekecil apapun dari pimpinan Polri. Ciptakan rasa kebersamaan dan sinergitas dengan seluruh stake holder terkait agar tujuan dari operasi ini bisa tercapai, yaitu sebagai upaya cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H tahun 2023,” ujar AKBP Arisandi. (rls)

Exit mobile version